Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Populasi Kerbau di Indonesia


Ternak kerbau di Indonesia sebagian besar merupakan kerbau rawa (swamp buffalo) sebanyak 95% dengan keragaman warna, ukuran dan tingkah laku yang cukup besar. Sisanya sebanyak 5% termasuk kerbau sungai (river buffalo) yang banyak dipelihara di Sumatera Utara. Puslitbang Peternakan (2006) menyatakan bahwa jenis kerbau yang ada di Indonesia sebagian besar adalah jenis kerbau rawa dengan keragaman warna, ukuran dan tingkah laku yang cukup besar. Di samping itu terdapat jenis kerbau sungai yang hidup di Sumatera Utara, yang dikenal sebagai kerbau Murrah. Namun ada kecenderungan bahwa populasi dan mutu genetik kerbau nasional menurun dari tahun ke tahun, karena sistem perkawinannya tidak menentu.

Data populasi kerbau di Indonesia yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Peternakan (2006) menunjukkan bahwa rataan pertumbuhan populasi kerbau di Indonesia adalah sekitar 3,41% per tahun. Jumlah populasi kerbau di Indonesia adalah sebanyak 2,201 juta ekor yang menyebar hampir di seluruh propinsi tetapi tidak merata jumlahnya. Populasi terpadat di 10 propinsi terdapat pada propinsi Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Banten, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah dan Sumatera Selatan yang masing-masing berjumlah 340.031, 261.308, 211.008, 156.570, 156.568, 145.439, 141.236, 128.502, 123.826 dan 103.577 ekor.

Perkembangan ternak kerbau di Indonesia selama 5 tahun terakhir menunjukkan terjadinya penurunan populasi pada tahun 2004 dan 2005 masing-masing sebesar -2,28% dan -11,43% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara pada tahun 2003 dan 2006 terjadi peningkatan masing-masing sebesar 2,35% dan 3,41% (Direktorat Jenderal Peternakan, 2006).

Kerbau dapat berkembang dengan baik dalam rentang kondisi agroekosistem yang sangat luas dari daerah dengan kondisi yang sangat basah sampai dengan kondisi yang kering. Hasinah dan Hadiwirawan (2006) mengemukakan bahwa di antara kerbau Rawa di Indonesia, sebagai akibat pengaruh lingkungan nampaknya telah terjadi semacam evolusi sehingga timbul semacam sub grup kerbau, seperti: (i) timbulnya kerbau-kerbau yang berbadan besar dan berbadan kecil, (ii) perbedaan daya tahan terhadap panas dan (iii) kegemaran hidup di dalam air atau berkubangan. Melihat adaptasi kerbau tersebut pengembangan dan penyebaran kerbau dapat dilakukan dibanyak daerah di Indonesia dengan memperhatikan jenis kerbau dan daya adaptasi.         

Daftar Pustaka


Direktorat Jendral Peternakan. Departemen Pertanian. 2006. Basis data statistik. http://www.deptan.com. [28 Maret 2007].
Labels: Kerbau

Thanks for reading Populasi Kerbau di Indonesia . Please share...!

0 Comment for "Populasi Kerbau di Indonesia "

Back To Top