Sistem
pencernaan kelinci menurut Cheeke et al. (2000) bahwa alat pencernaan
kelinci dibagi dua bagian yaitu perut depan (foregut) terdiri dari lambung,
pankreas dan usus kecil (duodenum, jejenum, ileum) dan perut belakang (hindgut)
yang terdiri dari sekum, appendix dan kolon (Gambar).
Gambar Sistem Pencernaan Kelinci |
Perut belakang
memegang peranan penting dalam sistem pencernaan kelinci, karena merupakan
tempat terjadinya fermentasi pakan didalam sekum, pemisahan dan pencernaan
kembali isi sekum (Cheeke, et al .2000). Kelinci merupakan hewan herbivora
non ruminansia yang mempunyai sistem lambung sederhana (tunggal) dengan
pembesaran dibagian sekum dan kolon (hindgut) seperti alat pencernaan pada kuda
dan babi (Cheeke et al., 2000). Kolon merupakan tempat pertumbuhan
bakteri yang memiliki fungsi yang sama dengan rumen pada sapi yaitu sebagai
tempat terjadinya proses pencernaan makanan (Cheeke et al., 2000).
Menurut Herman (2000)
kelinci merupakan ternak herbivora yang bukan ruminansia, kurang mampu untuk
mencerna serat kasar, tetapi dapat mencerna protein dari tanaman berserat dan memanfaatkannya
dengan efektif. Hal ini memungkinkan kelinci dapat makan dan memanfaatkan
bahan-bahan hijauan, rumput dan sejenisnya. Kelinci mempunyai kebiasaan yang
tidak dilakukan pada ternak ruminansia yaitu kebiasaannya memakan feses yang
sudah dikeluarkan yang disebut dengan coprophagy (Blakely dan Bade, 1991).
Sifat coprophagy biasanya terjadi pada malam atau pagi hari berikutnya.
Sifat tersebut
memungkinkan kelinci memanfaatkan secara penuh pencernaan bakteri disaluran
bagian bawah, yaitu mengkonversi protein asal hijauan menjadi protein bakteri
yang berkualitas tinggi, mensintesis vitamin B dan memecahkan selulose atau
serat menjadi energi yang berguna (Blakely dan Bade, 1991).
Daftar Pustaka
Blakely, J. dan D. H. Bade. 1991.
Ilmu Peternakan. Ed. Ke-4. Gajdah Mada University Press. Yogyakarta.
Cheeke,P. R., McNitt, J. I., and
Patton, N.M. 2000. Rabbit Production. 8th Edition. Interstate Publishers Inc,
Danville, Illinois.
Herman, R. 2000. Produksi Kelinci
dan Marmot. Anatomi dan Fisiologi Alat Pencernaan serta Kebutuhan Pakan. Edisi
Ketiga. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
0 Comment for "Sistem Pencernaan Kelinci"