Secara genetis, ayam broiler mampu mengolah makanan dengan cepat. Sifat pertumbuhannya yang sangat cepat dapat dicerminkan dari tingkah laku makannya yang sangat lahap. Frekuensi makan ayam broiler lebih tinggi dibandingkan dengan ayam petelur, apalagi dimasa akhir pemeliharaan. Pada saat menjelang dipanen yaitu umur 6-7 minggu, ayam broiler dapat mengkonsumsi ransum sebanyak 150-175 g/ekor/hari (Amrullah, 2002).
Dokumentasi Pribadi |
Broiler biasa disebut juga ayam pedaging yang merupakan jenis ras unggul hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi yaitu dalam produksi daging. Hingga kini ayam pedaging dikenal masyarakat dengan suatu kelebihannya, karena hanya dalam waktu 5-6 minggu dipelihara sudah bisa dipanen (Rasyaf, 1987).
Murtidjo (2003), menyatakan bahwa daging broiler dipilih sebagai salah satu alternatif, karena diketahui bahwa broiler sangat efisien berproduksi yaitu dalam waktu 5-7 minggu, ayam tersebut sanggup mencapai berat hidup 1,3-1,8 kg. Beberapa keuntungan yang diperoleh dari pemeliharaan broiler yaitu (1) strain broiler mempunyai kemampuan penyesuaian (adaptasi) untuk dipelihara di lingkungan tropis dan tidak mudah mengalami tekanan, (2) konversi ransumnya baik, dalam arti perbandingan jumlah makanan yang dikonsumsi dan berat badan yang dicapai seimbang, (3) tingkat kematian selama pemeliharaan rendah, (4) tidak kanibal sehingga memudahkan pengelolaan.
Daftar Pustaka
Amrullah,
I. K. 2002. Nutrisi Ayam Broiler.
Lembaga Satu Gunungbudi. Bogor
Murtidjo, B. A. 2003. Pedoman Beternak
Ayam Broiler. Kanisius. Yogyakarta.
Rasyaf. 1987. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya, Jakarta.
Labels:
Ayam,
Broiler,
Daftar Pustaka,
Ternak Unggas
Thanks for reading Gambaran Umum Broiler. Please share...!
0 Comment for "Gambaran Umum Broiler"