Tanaman murbei
merupakan bagian dari family Moraceae.
Beberapa nama umum dari tanaman ini antara lain: White mulberry, Russian
mulberry, Silkworm mulberry, Moral blanco, karta, kitau (Sumatera), murbai, besaran (jawa), Sanghye (China), may mom, dau tam (Vietnam). Tanaman ini termasuk semak atau pohon
berukuran kecil sampai sedang dengan tinggi tanaman 15 m dan diameter batang mencapai
60 cm. Tanaman murbei dapat tumbuh di daerah temperatur sampai ke daerah tropik
yang kering. Tanaman ini toleran tumbuh pada temperatur lingkungan 5,9 sampai
27.5o C dan pH dari 4.9 sampai 8.0. Di India dilaporkan bahwa
tanaman murbei dapat tumbuh pada daerah pantai sampai daerah ketinggian 3.300
dpl (Duke dan James, 1983). Adapun pohon murbei seperti pada Gambar dibawah ini.
Tanaman Murbei. Sumber : https://safrinadewi.files.wordpress.com/2012/10/dsc_00251.jpg |
Tanaman murbei
dapat diperbanyak dengan biji, stek, dan okulasi. Perbanyakan dengan biji
relatif lebih mahal, tetapi menghasilkan tanaman yang lebih baik dibandingkan
dengan perbanyakan melalui stek.Perbanyakan tanaman dengan stek membutuhkan
75.000 sampai 120.000 stek/ha, sedangkan perbanyakan dengan okulasi membutuhkan
4000 tanaman/hektar. Teknik perbanyakan tanaman dengan okulasi secara eksklusif
dilakukan di Jepang (Machii et al.,
2000).
Tanaman murbei
mempunyai potensi sebagai bahan pakan yang berkualitas karena potensi produksi,
kandungan nutrien, dan daya adaptasi tumbuhnya yang baik. Produksi daun murbei
sangat bervariasi bergantung pada varietas, lahan, ketersediaan air dan
pemupukan (Menurut Singh dan Makkar 2002). Sedangkan Boschini (2002) mengatakan
bahwa produksi daun murbei sebesar 19 ton Bahan Kering per hektar per tahun.
Potensi produksi tersebut lebih tinggi dibanding dengan leguminosa lain seperti
gamal (Gliricidia sepium) dengan
potensi produksi sebesar 7-9 ton BK/ha/tahun.
Kandungan nutrien
daun murbei meliputi 22-23% Protein Kasar, 8-10% total gula, 12-18% mineral,
35% ADF, 45,6% NDF, 10-40% hemiselulosa,
21,8% selulosa (Datta, 2002).
Tabel 1. Komposisi
nutrien daun murbei
Komp
Nutrien
|
|
|
Varietas
Murbei
|
|
|
|
MorusAlba
|
MorusNigra
|
Morus
Multicaulis
|
Morus
Cathayana
|
MorusAustralis
|
Air
(%)
|
82,27
|
83,17
|
77,11
|
79,55
|
83,89
|
Protein
Kasar (%)
|
20,15
|
20,06
|
15,51
|
18,53
|
19,44
|
Serat
Kasar (%)
|
13,27
|
16,19
|
12,55
|
12,89
|
12,82
|
Lemak
Kasar (%)
|
3,62
|
3,63
|
3,64
|
3,69
|
4,10
|
Abu
(%)
|
10,58
|
10,77
|
10,97
|
14,84
|
10,63
|
Sumber :
Samsijah (1992)
Daftar Pustaka
Duke, dan James A. 1983.Handbook
of Energy Crops (Unpublished). www.hord.purdue.edu
/newcrop/duke. Diunduh
pada tanggal 20 November 2013.
Machii H, Koyama A, and Yamanouchi H. 2002.Mulberry Breeding, Cultivation and Utilization in Japan. Sanchez
MD, editor. Mulberry For Animal Production. Proceedings of an electronic
conference carried out, May and Agustus 2000. Roma: FAO Animal Production and
Health Paper 147.hlm 63-72.
Singh, BdanMakkar. 2002. The
potential of mulberry foliage as a feed supplement in India. In : Sanchez
MD. Editor.Mulberry for animal production. Proceedings of an electronic
conference carried out, May and Agustus 2000. FAO Animal Production and Health
Paper 147.Hlm 139-156.
Boschini, CF. 2002. Nutritonal
quality of mulberry cultivation for ruminant feeding.In : Sanchez MD,
editor. Mulberry for Animal Production. Proceedings of an electronic conference
carried out, May and August 2000. Roma: FAO Animal Production and Health Paper
147. Hlm 173-182.
Datta, RK. 2002. Mulberry
cultivation and utilization in India. In : Sanchez MD, editor. Mulberry for
Animal Production. Proceedings of an electronic conference carried out, May and
August 2000. Roma: FAO Animal Production and Health Paper 147. Hlm 45-62.
Samsijah. 1992. Pemilihan
Tanaman Murbei (Morussp) Yang Sesuai Dengan Daerah Sindang Resmi Sukabumi.
Jawa Barat. Bul Penelitian Hutan. 547:45-59.
Labels:
Bahan Pakan,
Pakan Alternative
Thanks for reading Potensi Murbei sebagai Bahan Pakan Ternak. Please share...!
0 Comment for "Potensi Murbei sebagai Bahan Pakan Ternak"