Protein kedelai
merupakan salah satu yang memiliki profil asam amino terbaik dari seluruh bahan
pakan kaya protein nabati yang memenuhi kebutuhan asam amino esensial bagi ikan
(Lovell, 1989). Beberapa ikan seperti salmon diketahui tidak cocok dengan
tepung kedelai, sementara itu ikan yang lain, seperti Channel catfish, telah
siap memakan pakan yang mengandung tepung kedelai lebih dari 50% (Robinson,
1991 dalam NRC, 1993).
Tepung kedelai
adalah hasil setelah pemindahan minyak dari soya beans. Saat ini tepung kedelai
adalah sumber protein paling penting bagi budidaya produktif dan sebagian atau
seluruhnya dapat menggantikan tepung ikan. Tepung kedelai umum digunakan bukan
hanya karena kandungan protein yang tinggi tetapi juga ketersediaannya di
dunia.
Komposisi kimia
dari tepung kedelai cukup konsisten. Kandungan protein kasar tepung kedelai
sebesar 44%, namun tergantung dari kualitas kedelai. Faktor yang menyebabkan
adanya variasi kandungan protein adalah tanah, pengolahan, kondisi cuaca dan
musim selama masa pertumbuhan kedelai. Tepung kedelai adalah tepung berasal
dari tumbuhan yang memiliki profil asam amino terbaik. Keterbatasan asam amino
methionine dan cystine namun memiliki persediaan yang baik untuk arginine dan
phenylalanine (Hertrampf dan Pascual, 2000).
0 Comment for "Penggunanan Tepung Kedelai di Pakan Ikan"