Kopi Arabika adalah spesies
asli yang berasal dari Ethiopia. Tumbuh di Afrika barat, India barat, Brazil
dan Jawa. Semua pakar Botani yang pernah melakukan eksplorasi hutan di daerah
barat daya pegunungan Ethiopia sependapat bahwa tempat tersebut merupakan pusat
keragaman kopi Arabika. Tanaman ini termasuk dalam familia Rubiaceae (kopi-kopian)
dan genus Coffea4. Kopi Arabika merupakan tanaman perdu tahunan yang
memiliki akar tunggang. Tingginya antara 7- 12 m dan mempunyai cabang.
Percabangan sekunder sangat aktif bahkan pada cabang primer di atas permukaan
tanah membentuk kipas berjuntai menyentuh tanah. Panjang cabang primer
rata-rata mencapai 123 cm sedangkan ruas cabangnya pendek-pendek. Batang
tanaman kopi Arabika berkayu, keras dan tegak dengan warna putih keabu-abuan.
Beberapa sifat penting Kopi
Arabika :
•
Daerah yang ketinggiannya antara 700-1700 m dpl dan suhu 16-20° C.
• Daerah yang iklimnya kering
atau bulan kering 3 bulan/tahun secara berturutturut, yang sesekali mendapat
hujan kiriman.
• Umumnya peka terhadap
serangan penyakit HV, terutama bila ditanam di dataran rendah atau kurang dari
500 m dpl.
• Rata-rata produksi sedang
(4,5-5 kuintal kopi beras/ha/th), tetapi mempunyai harga dan kualitas yang
relatif lebih tinggi dari kopi lainnya. Bila dikelola secara intensif
produksinya bisa mencapai 15-20 kuintal/ha/th. Rendemen  berkisar 16-18
persen. Ini berarti bahwa setiap 100 kg biji kopi segar, untuk
kopi Arabika akan menghasilkan
16-18 kg kopi (dengan kandungan air 12 persen)
• Umumnya berbuah sekali dalam
setahun.
Beberapa varietas kopi yang
termasuk kopi arabika dan banyak diusahakan di Indonesia antara lain Abesinia,
Pasumah, Marago Type dan Congensis. Di dunia perdagangan, dikenal beberapa
golongan kopi, tetapi yang sering dibudidayakan hanya kopi Arabika dan Robusta
0 Comment for "Sifat Penting Tanaman Kopi Arabika "