Ikan senggiringan (Puntius
johorensis) dapat ditemukan di daerah aliran sungai (DAS) Musi Palembang
Sumatera Selatan. Dalam laporan Production in Aquatic Peri-Urban Systems in
South East Asia (PAPUSSA) yang berjudul “The Current State and Potential of
Ornamental Fish Production in Bangkok, Thailand”, ada 3 spesies asli Thailand
dari genus Puntius yang diperdagangkan sebagai ikan hias yaitu Puntius
eugrammus, Puntius Lateristriga, dan Puntius ticto. Menurut identifikasi
Kottelat (1996) Puntius eugrammus di bagi kedalam 3 spesies yaitu Puntius
gamellus, Puntius trifasciatus, dan Puntius johorensis. Walaupun dari segi
jumlah spesies masih banyak, namun jumlah populasi beberapa ikan dari genus
Puntius sudah mulai mengkhawatirkan.
Menurut Duncker (1904) dalam
Kottelat (1992) klasifikasi ikan senggiringan (P. johorensis) adalah sebagai
berikut :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Order : Cypriniformes
Family : Cyprinidae
Genus : Puntius
Spesies : Puntius Johorensis
Nama dalam www.fishbase.com
adalah Striped barb, sedangkan nama lain dari P. johorensis adalah sebagai
berikut :
Palembang, Indonesia :
Senggiringan
English : Stripped Barb, Melon
Barb
Czech : Parmicka Pruhovana,
Parmicka Krizova
Finnish : Kolmijuvabarbi,
Juovabarbi
German : Linienbarbe
Kannada : Karsae, Gid-pakke
Malaysia : Seluang
Menurut Kottelat (1996) P.
johorensis merupakan hasil perpecahan dari Puntius eugrammus. Ikan yang
mempunyai nama lain Barbus eugrammus ini, dibagi menjadi 3 spesies yaitu P.
johorensis, P. trifasciatus dan P. gamellus. Perbedaan ketiga spesies ikan
tersebut terletak pada garis horizontal yang terdapat di tubuh ikan. P.
johorensis mempunyai 5-6 garis horizontal dengan bentuk yang sama, P.
trifasciatus mempunyai 3-4 garis pada tubuh dan salah satu yang ditengah lebih
lebar, sedangkan P. gamellus mempunyai 4-5 garis tipis dan 1 garis tebal yang
terletak ditengah.
Labels:
Ikan Air Tawar,
Perikanan
Thanks for reading Ikan Senggiringan (Puntius johorensis) . Please share...!
1 Comment for "Ikan Senggiringan (Puntius johorensis) "
Mau beli dmn ya om