Puntius johorensis menyukai
perairan sungai dengan kisaran pH antara 6,0 – 6,5 dan kisaran suhu antara 23 –
250 C sebagai habitatnya (www.fishbase.com). Dalam Wirakusumah (2003) habitat
adalah toleransi dalam orbit tempat suatu spesies hidup termasuk faktor
lingkungan yang cocok dengan syarat hidupnya. Kondisi habitat ini juga
berpengaruh terhadap kondisi fisik, aktifitas, dan penyebaran populasi ikan senggiringan
(P. johorensis). Dalam Kottelat (1996) disebutkan bahwa daerah penyebaran P.
johorensis meliputi Sumatera, Kalimantan, Bangka, Thailand, dan Malaysia.
Effendie (1979) mengatakan
bahwa kebiasaan makanan adalah jenis, kualitas dan kuantitas makanan yang
dimakan oleh ikan. Faktor yang mempengaruhi jenis dan jumlah makanan yang
dikonsumsi oleh suatu spesies ikan adalah umur, tempat dan waktu. Keberadaan
makanan alami di alam sangat tergantung dari perubahan lingkungan, seperti
kandungan bahan organik, fluktuasi suhu, itensitas cahaya matahari, ruang dan
luas makanan. Jadi ikan dengan spesies sama dan hidup di habitat yang berbeda,
dapat mempunyai kebiasaan makanan yang tidak sama.
Hal ini dipengaruhi oleh
faktor penyebaran dari organisme makanan ikan, faktor ketersediaan makanan,
faktor pilihan dari ikan itu sendiri, dan faktor-faktor fisik yang mempengaruhi
perairan. Berdasarkan variasi tipe makanan yang dikonsumsi, ikan dibedakan
menjadi euryphagic yaitu ikan pemakan bermacam-macam makanan, stenophagic yaitu
ikan pemakan makanan yang macamnya sedikit atau sempit dan monophagic yaitu
ikan yang makanannya terdiri dari satu macam. Urutan kebiasaan makanan ikan
terdiri dari makanan utama yang ditemukan dalam jumlah banyak, makanan
pelengkap yang ditemukan dalam jumlah relatif sedikit, makanan tambahan yang
ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit, dan makanan pelengkap yang
dikonsumsi jika makanan utama tidak ditemukan (Nikolsky, 1963).
Lebih lanjut Effendie (1997),
berdasarkan makanannya ikan dikelompokkan sebagai ikan pemakan plankton,
pemakan tanaman, pemakan dasar, pemakan detritus, ikan buas dan ikan pemakan
campuran. Populasi spesies mangsa yang padat pada satu habitat tidak selalu
membentuk satu bagian penting didalam diet ikan pemangsa. Dalam beberapa hal,
ikan selektif terhadap sesuatu yang dimakannya. Biasanya sekali ikan itu mulai
makan terhadap makanan tertentu, ia cenderung meneruskan makanan itu. Struktur
dan komposisi jenis makanan yang tersedia mempengaruhi keanekaragaman jenis
ikan yang terdapat di tempat tersebut. Beberapa faktor yang menentukan makanan
dimakan atau tidak oleh ikan adalah ukuran makanan, ketersediaan makanan, warna
makanan, dan selera ikan terhadap makanan.
Labels:
Ikan Air Tawar,
Perikanan
Thanks for reading Habitat, Distribusi dan Kebiasan Makan Ikan senggiringan (Puntius johorensis) . Please share...!
0 Comment for "Habitat, Distribusi dan Kebiasan Makan Ikan senggiringan (Puntius johorensis) "