Dalam Wirakusumah (2003)
disebutkan bahwa relung sebenarnya adalah ruang tempat populasi dalam struktur
komunitas yang tidak bermakna sama sekali kalau komunitas itu tidak ada.
Lanjutnya dikatakan bahwa relung mengandung semua ikatan diantara populasi,
komunitas dan ekosistem tempat populasi berada. Termasuk ikatan-ikatan itu
ialah faktor-faktor seperti toleransi ruang dan optimalisasi segala perubahan
lingkungan abiotik, organisme pakan dan pemakan, sebaran (selang) ruang hidup
spesies dan struktur populasi spesies. Setiap spesies ikan mendiami relung, bagi
ikan termasuk ikan senggiringan (P. johorensis) luas relung ditentukan oleh
pakan dan ukurannya atau juga disebut sebagai luas relung makanan.
Menurut Pianka (1974) relung
makanan adalah kebiasaan makan suatu spesies ikan terhadap satu atau beberapa jenis
makanan untuk mengidentifikasi adanya perbedaan sumberdaya makanan untuk
dimanfaatkan oleh suatu organisme. Luas relung makanan mengambarkan sejumlah
sumberdaya makanan yang berbeda yang dimanfaatkan oleh suatu jenis oganisme.
Menurut Anakotta (2002) dalam Asyarah (2006) luas relung yang besar
mengindikasikan bahwa jenis makanan yang dikonsumsi oleh ikan lebih beragam.
Sebaliknya jika luas relung makanannya sempit atau kecil, maka ikan cenderung
melakukan seleksi terhadap makanan tertentu. Organisme yang memakan sejumlah
sumberdaya makanan, luas relungnya akan meningkat walaupun sumberdaya yang
tersedia rendah.
Labels:
Perikanan
Thanks for reading Relung Makanan . Please share...!
0 Comment for "Relung Makanan "