Pertumbuhan adalah suatu
kondisi umum tentang perubahan yang sangat kompleks. Perubahan tersebut
mencakup dimensi (panjang, berat, volume, jumlah dan ukuran) persatuan waktu
baik individu, stock maupun komunitas. Effendie (1979) menyatakan bahwa dalam
kenyataanya pertumbuhan ikan merupakan suatu proses yang sangat kompleks yang
dapat diukur dengan perubahan panjang atau berat dari seekor ikan atau kelompok
ikan diantara dua waktu yang berbeda. Data panjang dan berat ikan diperlukan
untuk mengkaji tentang aspek pertumbuhan.
Menurut Effendie (1979)
pertumbuhan terdiri dari pertumbuhan mutlak yaitu ukuran rata-rata ikan pada
umur tertentu seperti umur panjang rata-rata ikan pada umur satu tahun, dan
pertumbuhan nisbi yaitu panjang atau berat yang dicapai ikan dalam satu periode
waktu tertentu dihubungkan dengan panjang atau berat awal periode tersebut.
Selanjutnya dalam Nikolsky (1963) menyatakan bahwa pengaruh umur terhadap laju
pertumbuhan secara umum dapat dibagi atas tiga periode. Periode pertama adalah
pertumbuhan awal daur hidup, merupakan masa pertumbuhan yang relatif lambat
disebabkan karena penyesuaian makanan dari konsumsi kuning telur ke makanan
alami. Periode kedua adalah perumbuhan ikan muda yang merupakan masa perumbuhan
ikan yang cepat dan semakin cepat hingga akhirnya memasuki periode ketiga yang
dikenal dengan nama pertumbuhan ikan dewasa dimana pertumbuhan cenderung semakin
lambat.
Pertumbuhan ikan dipengaruhi
oleh faktor makanan, lingkungan, dan kondisi ikan itu sendiri. Lebih detail
Effendie (1979) menyatakan bahwa faktorfaktor tersebut diantaranya adalah
jumlah dan ukuran makan yang tersedia, suhu, oksigen terlarut, faktor kualitas
air, umur dan ukuran ikan, serta kematangan gonad. Nikolsky (1963) menyatakan
bahwa nilai koefisien laju pertumbuhan ikan dapat mempengaruhi komposisi umur,
mortalitas alami, pergantian stock, dan daya reproduksi.
Labels:
Perikanan
Thanks for reading Pertumbuhan Ikan Senggiringan (Puntius johorensis) . Please share...!
0 Comment for "Pertumbuhan Ikan Senggiringan (Puntius johorensis) "