Tanaman Tembakau (Nicotiana
tabacum L.) termasuk dalam genus Nicotiana serta famili Solanaceae. Ada sekitar
54 galur atau varietas yang 29 dibudidayakan di Indonesia. Tembakau merupakan
tanaman yang membutuhkan tanah yang mempunyai aerasi baik untuk pertumbuhan dan
perkembangan akarnya. Jumlah daun pada setiap batang tembakau berkisar antara
28-33 lembar. Bentuk ketebalan, dan ukuran daun pada masing-masing posisi daun
pada batang berbeda-beda.
Posisi daun pada batang yang
letaknya makin ke atas, kandungan nikotin dan ketebalan daunnya makin
meningkat. Kandungan karbohidrat tertinggi dijumpai pada daun tengah, makin ke
atas dan makin ke bawah kandungan karbohirat makin rendah. Kandungan klorofil
makin keatas makin tinggi dan makin stabil.
Menurut musimnya, tanaman tembakau
di Indonesia dapat dipisahkan menurut dua jenis, yaitu :
1. Tembakau VO (Voor-Oogst)
Tembakau ini biasanya
dinamakan tembakau musim kemarau atau onberegend. Artinya, jenis tembakau yang
ditanam pada waktu musim penghujan dan dipanen pada waktu musim kemarau.
2. Tembakau NO ( Na Oogst)
Tembakau Na-Oogst adalah jenis
tembakau yang ditanam pada musim kemarau, kemudian dipanen atau dipetik pada
musim penghujan. Dalam industri rokok, dikenal 3 jenis daun tembakau, yakni
daun pembungkus, daun pembalut, dan daun pengisi. Ketiga jenis daun tembakau
tersebut dihasilkan dari jenis tembakau yang tidak sama.
Berdasarkan jenis daun yang
dihasilkan, tembakau dibagi menjadi lima jenis (Cahyono, 2000) yakni :
1. Tembakau Cerutu
Jenis tembakau cerutu antara
lain Tembakau Deli, tembakau Vorsteinland, tembakau Besuki, tembakau Cuba,
tembakau Maryland. Tembakau cerutu umumnya berfungsi sebagai pembalut atau
pengisi. Tembakau yang digunakan untuk mengisi cerutu ini biasa disebut juga tembakau
nasi.
2. Tembakau Pipa
Tembakau pipa adalah jenis
tembakau yang khusus digunakan untuk pipa bukan untuk pembuatan rokok cerutu
ataupun rokok sigaret kretek. Penggunaannya untuk kenikmatan merokok adalah
langsung ditempatkan pada bagian ujung pipa lalu dinyalakan dengan api dan
diisap dengan batang pipa, yang tergolong tembakau pipa adalah tembakau
Lumajang.
3. Tembakau Sigaret
Dalam industri rokok, tembakau
sigaret digunakan sebagai bahan baku pembuatan rokok sigaret, baik sigaret
putih maupun sigaret kretek. Yang tergolong jenis tembakau ini adalah tembakau
Virginia, tembakau Oriental, Tembakau Burley, Tembakau Kasturi, Madura dan
Payakumbuh.
4. Tembakau Asli/Rajangan
Jenis tembakau ini kebanyakan
diusahakan oleh rakyat. Hasil panen umumnya diolah dengan cara dirajang, lalu
dikeringkan dengan penjemuran matahari (sun curing). Pembudidayaannya mulai
dari pembuatan persemaian, penanaman, dan pengolahan hasil sampai siap dijual
di pasaran dilakukan oleh petani sendiri. Hasil tembakau rajangan kurang begitu
diminati industri rokok karena kurang kualitas cita rasa dan aromanya.
5. Tembakau Asapan
Tembakau ini merupakan jenis
tembakau yang daunnya diolah secara pengasapan. Jenis tembakau ini dibedakan
menjadi dua, yakni tembakau musim penghujan (Na Oogst) dan tembakau musim
kemarau (Voor Oogst)
Sumber Artikel (Klik Disini)
Labels:
Tembakau
Thanks for reading Jenis Tembakau . Please share...!
0 Comment for "Jenis Tembakau "