Analisis risiko adalah alat yang menggunakan data,
informasi dan pendapat ahli dari berbagai disiplin ilmu dan keterampilan,
termasuk patologi, mikrobiologi, epidemiologi, statistika, kemungkinan
permodelan dan ekonomi (Murray et al. 2005). Tujuan dari langkah
analisis risiko adalah untuk memperoleh pemahaman risiko atau peluang untuk
mengevaluasi informasi dan keputusan terhadap respon yang dibutuhkan.
Badan Kesehatan Hewan Dunia/Office International
des Epizooties (OIE) mengadopsi Model Covello-Merkhofer untuk desain
analisa risiko. Desain tersebut meliputi identifikasi bahaya, penilaian risiko,
manajemen risiko, dan komunikasi risiko. Penilaian risiko adalah proses mengevaluasi
kemungkinan dan konsekuensi biologis dan ekonomi terhadap masuknya,
keberadaannya dan menyebarnya bahaya kedalam wilayah negara pengimpor.
Penilaian risiko terdiri dari 4 komponen yaitu penilaian pelepasan, penilaian
pendedahan, penilaian dampak, dan estimasi risiko (Sugiara dan Murray 2011).
Penilaian risiko dapat bersifat kualitatif atau
kuantitatif. Penilaian risiko kualitatif tidak memerlukan keterampilan
pemodelan matematis untuk pelaksanaannya dan penilaian ini lebih sering
digunakan untuk pengambilan keputusan secara rutin (OIE 2013). Penilaian risiko
kualitatif menyajikan data dengan alur yang logis dan membantu untuk
menyimpulkan risiko menggunakan istilah seperti dapat diabaikan, rendah, sedang
atau tinggi tanpa memberikan nilai dalam bentuk angka peluang dan biaya ataupun
konsekuensi (EFSA 2006a).
Labels:
Sosial Ekonomi Peternakan
Thanks for reading Analisis Risiko . Please share...!
0 Comment for "Analisis Risiko "