Pakan
bagi ternak sangat besar peranannya. Pakan yang diberikan hendaknya memberi
persyaratan kandungan gizi perananya. Pemberian pakan yang seimbang diharapkan
dapat memberi produksi yang tinggi yang lengkap seperti protein, karbohidrat,
mineral, vitamin, digemari ternak dan mudah dicerna (Anggorodi, 1994).
Pakan
kelinci pada umumnya berupa umbi-umbian dan sayur-mayur serta tumbuhan lain.
Kelinci merupakan hewan herbivora yang rakus. Hewan yang satu ini tidak mengenal kata kenyang. Pasalnya,
setiap makanan yang diberikan seperti sayuran,
rumput, umbi, biji-bijian, dan pelet pasti segera dilahapnya. Meskipun
demikian, tetap harus memberi makanan kelinci secara teratur sesuai pola
pemberian pakan. Pakan yang diberikan pun harus dipilih dan diperhitungkan agar
kelinci
tidak mengalami gangguan pencernaan (Priyatna, 2011).
Untuk
mendukung kecukupan gizi yang seimbang pemberian hijauan seimbang pemberian
hijauan perlu diimbangi dengan konsentrat. Pada peternakan kelinci intensif
hijauan diberikan 60-80%, sisanya konsentrat. Ada juga yang memberikan 60%
konsentrat dan sisanya hijauan (Sarwono, 2007).
Pakan
hijauan atau jerami yang berkualitas baik hendaknya selalu diberikan bersama
konsentrat. Mengubah ransum kelinci hendaknya dilakukan secara bertahap selama
7 sampai 10 hari. Untuk melakukan hal tersebut, campurkanlah sedikit pakan yang
baru pada pakan yang lama. Pakan lama itu sedikit demi sedikit dikurangi dan
diganti yang baru sampai akhirnya seluruh pakannya adalah pakan baru setelah
7-10 hari (Blakely and Bade, 1998).
0 Comment for "Pakan Ternak Kelinci "