Bahan
kering adalah bahan pakan yang tidak mengandung air. Di dalam bahan kering ini
sendiri terdapat mineral dan bahan organik (Kartadisastra, 1997). Bahan kering
merupakan salah satu hasil dari pembagian fraksi yang berasal dari bahan pakan
setelah dikurangi kadar air. Kadar air adalah persentase kandungan air suatu
bahan yang dapat dinyatakan berdasarkan berat basah (wet basis) atau
berat kering (dry basis) (Immawatitari, 2014).
Faktor-faktor
yang mempengaruhi kadar bahan kering antara lain : jenis tanaman, fase
pertumbuhan, waktu pemotongan, air tanah serta kesuburan tanah. Kandungan bahan
kering tanaman pada musim penghujan relatif rendah karena pertumbuhan tanaman
lebih cepat, air tercukupi dan kondisi lingkungan lembab sehingga transpirasi
berkurang (Reksohadiprodjo, 2005).
Proses
respirasi masih dapat terjadi pada hijauan segar yang telah dipotong,
respiprasi akan mengambil O2 dari lingkungan serta menggunakan cadangan makanan
berupa karbohidrat dan bahan lain untuk menghasilkan energi, uap air serta
panas. Respirasi adalah salah satu faktor utama kehilangan bahan kering pada
proses pengeringan karena proses respiasi menggunakan substrat berupa gula dan
asam-asam lainnya. Suhu diidentifikasi sebagai faktor lingkungan utama yang
menyebabkan proses respirasi pada produk segar. Reaksi biologisnya meningkat
terus dengan bertambahnya suhu lingkungan (naik setiap penambahan suhu 100C) (Ludlow et
al., 1980).
Labels:
Hijauan
Thanks for reading Produksi Bahan Kering . Please share...!
0 Comment for "Produksi Bahan Kering "