Leguminosa
pohon Indigofera sp. dapatdigunakan sebagai pakan basal ternak kambing
pengganti rumput.Taraf penggunaan Indigofera sp.sebagai pakan basal
berkisar antara 25-75% dari total BK pakan (Simanihuruk & Sirait 2009).
Pemanfaatan
pelet Indigofera sp. Sebagai pengganti konsentrat padataraf 40% dari
total ransum yang diberikan pada kambing Saanen dan PE dapat memperbaiki
efisiensi pemanfaatan nutrien menjadi produk susu. Hal ini dapat dilihat dari
jumlah konsumsi pakan harian,peningkatan nilai kecernaan pakan, serta
peningkatan produksi susu harian kambing PE laktasi ke-2 dan kambing Saanen
laktasi ke-3 (Apdini, 2011).
Kandungan
serat kasar tertinggi dicapai pada kombinasi perlakuan cekaman kekeringan berat
(25% KL) dan pemangkasan 120 hari, yaitu sebesar 29,35% dan terendah dicapai
pada kombinasi perlakuan kontrol (100% KL) dan pemangkasan 60 hari yaitu
sebesar 18,18% (Herdiawan, 2013).
Akbarillah
et al. (2010) melaporkan bahwa penggunaan daun Indigofera segar
15% menurunkan konsumsi pakan, produksi telur, berat telur dan menaikkan
konversipakan. Penggunaan Indigofera segar 10% masih baik pengaruhnya
terhadap produksi telur, berat telur danperbaikan warna yolk.
Lemak
yang didapatkan dari analisis lemak ini bukan lemak murni. Selain mengandung
lemak sesungguhnya, ekstrak ether juga mengandung wax (lilin),
asam organik, alkohol, dan pigmen oleh karena itu praksi ether juga
menentukan lemak tidak sepenuhnya benar (Anggorodi, 1994).
Hassen
et al. (2007) menyatakan bahwa Indigofera memiliki palatabilitas
yang rendah pada musim hujan, tetapi akan meningkat setelah akhir musim kering
ketika tajuk kedua siap untuk dipanen.
Kandungan
nutrisi tanaman sangat dipengaruhi oleh tingkat kesuburan media tanam dan
beberapa factor daya dukung lingkungan biotik. Kandungan NDF, Ca, P, Mg, Zn,
Mn, dan PK cenderung mengalami peningkatan selama musim semi dan mengalami
penurunan selama musim gugur. Hasil penelitian menunjukkan indikasi bahwa
spesies I. zollingeriana mengandung Ca, Mg, Zn dan Mn yang sangat
diperlukan oleh ternak ruminansia untuk produksi daging, wool dan susu
(Herdiawan, 2013).
Agustina
(2004), bahwa komponen utama berbagai senyawa didalam tubuh tanaman yaitu: asam
amino, amida, protein, klorofil, dan alkaloid 40-45% protoplasma tersusun dari
senyawa yang mengandung N. Pemberian pupuk yang diperkaya fermentasi urin
sangat menunjang kandungan N sehingga mampu meningkatkan persentase lemak
kasar.
Sumber
Artikel (Klik Here)
0 Comment for "Kandungan Nutrisi Indigofera zollingeriana. "