Pakan ternak dapat dikelompokkan menjadi dua jenis
secara garis besarnya yaitu hijauan dan konsentrat. Hijauan pakan adalah bahan
makanan yang berupa rumput lapang, beberapa dari jenis limbah hasil pertanian,
rumput jenis unggul yang telah diperkenalkan dan beberapa jenis leguminosa atau
kacang-kacangan. Hijauan ditandai dengan kandungan serat kasarnya yang relatif
tinggi pada bahan keringnya, sedangkan konsentrat mengandung serat kasar yang
lebih sedikit dibandingkan hijauan serta mengandung karbohidrat, protein dan
lemak yang relatif lebih tinggi jumlahnya tetapi bervariasi dengan kandungan
air yang relatif sedikit (Williamson dan Payne, 1993).
Menurut Crampton dan Harris (1969), konsentrat
merupakan makanan yang mengandung serat kasar rendah tetapi kandungan zat-zat
makanan yang dapat dicerna tinggi sebagai sumber utama zat makanan adalah
karbohidrat, lemak, dan protein. Penggunaan konsentrat yang lebih tinggi akan
mempercepat pertambahan bobot badan. Penentuan jumlah konsentrat yang tepat
merupakan salah satu cara untuk optimasi kapasitas pencernaan untuk mendapatkan
efisiensi pemanfaatan pakan yang lebih baik.
Menurut Munier et al (2004), pemberian pakan
tambahan berupa konsentrat pada domba ekor gemuk selama pengkajian memperlihatkan
produktivitas yang lebih baik dibandingkan dengan tanpa pemberian pakan
tambahan. Pertambahan bobot badan harian dan bobot badan akhir lebih tinggi
dibandingkan dengan tanpa pemberian pakan tambahan. Pada perlakuan dengan
pemberian pakan tambahan mengalami peningkatan bobot badan sebesar 27,3 gram
dan pada perlakuan tanpa pemberian pakan tambahan mengalami penurunan bobot
badan sebesar 12 gram.
Menurut Martawidjaja (1986), rata-rata konsumsi pakan
domba yang diberikan konsentrat adalah 580 gram/ekor/hari dibandingkan dengan
yang tidak diberi konsentrat yaitu 371 gram/ekor/hari. Martawidjaja (1986) juga
menambahkan bahwa pemberian konsentrat pada domba sangat berpengaruh terhadap
pertambahan bobot badan. Pertambahan bobot badan domba tanpa penambahan
konsentrat rata-rata 18 gram/ekor/hari, sedangkan dengan penambahan konsentrat
adalah 71 gram/ekor/hari. Menurut Parakkasi (1999), pemberian pakan konsentrat
yang terlampau banyak akan meningkatkan konsentrasi energi ransum dan dapat
menurunkan tingkat konsumsi.
Daftar Pustaka
Crampton, E. W.,
& L. E. Harris. 1969. The Uses of Feedstuffs in The Formulation of
Livestock Ration. Applied Animal Nutrition. W. H. Freman and Co ; San
Fransisco.
Martawidjaja, M.
1986. Pengaruh musim terhadap konsumsi makanan dan pertumbuhan domba. Jurnal
Ilmu dan Peternakan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Vol 2 (4) : 19-22
Munier, F. F., D.
Bulo, Saidah, Syarifuddin, R. Boy, Femmi N. F., & S. Husain. 2004.
Pertambahan bobot badan domba ekor gemuk (DEG) yang dipelihara secara intensif.
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Pusat Penelitian
dan Pengembangan Peternakan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Departemen Pertanian, Bogor.
0 Comment for "Konsentrat untuk Domba "