Fahimuddin
(1975) menyatakan bahwa kerbau rawa (swamp buffalo) terdapat di daerah
yang berawa-rawa atau di daerah yang banyak terdapat rawa-rawa seperti di
Muangthai, Malaysia, Indonesia dan Filipina. Cockrill (1974) menjelaskan bahwa
kerbau rawa (swamp buffalo) banyak terdapat di Cina, Thailand, Malaysia,
Indonesi dan Filipina. Kerbau rawa memiliki ciri-ciri dahi rata, muka pendek
dengan muzzel yang lebar. Lehernya panjang dan memiliki badan yang
padat. Kaki pendek dan langsing. Tinggi pundak kerbau rawa betina berkisar
120-127 sedangkan jantan 129-133 cm.
Kerbau Rawa Jantan |
Kerbau
rawa memiliki warna mulai dari putih atau albinoid, belang, abu-abu terang
sampai abu-abu gelap. Warna kulit kerbau rawa umumnya adalah keabu-abuan.
Tanduk, kuku dan rambut biasanya memiliki warna yang sama seperti kulit tetapi
cenderung gelap, atau biasa dideskripsikan sebagai abu-abu gelap (Cockrill,
1974). Tanduk kerbau rawa panjang, di Sumba kerbau rawa bertanduk besar dan
sangat panjang yang bisa mencapai 2 meter. Kerbau ini memiliki variasi warna
belang yang terdiri dari belang hitam besar, belang merah, belang hitam merah
di punggung dan belang-belang kecil (Dwiyanto dan Subandrio, 1995). Di Sulawesi
Tenggara terdapat kerbau rawa yang berwarna totol-totol/belang hitam putih, sehingga
dikenal sebagai kerbau belang (Amano, et al., 1981)
Daftar Pustaka
Amano, T. M. Katsumata dan S. Suzuki.
1981. Morphological and Genetical Survey of Water Buffaloes in Indonesia. Dalam:
Grant-in-Aid for Overseas Scientific Survey (Editor). Phylogeny of
Indonesia Native Livestock. Part II. The research Group of Overseas Scientific
Survey.
Cockrill, W.R. 1974. Observations on
Skin Colour and Hair Patterns. Dalam : Cockrill, W.R. (Editor). 1974.
The Husbandry and Health of the Domestic Buffalo. Food and Agriculture
Organization of the United Nations, Roma, Italy.
Dwiyanto, K. dan Subandrio. 1995.
Reproduktivitas ternak kerbau dan kemungkinan pengembangannya: ditinjau dari
segi reproduksi dan pemuliaan. Agribisnis di Sumatera Utara melalui penciptaan
model produksi ternak yang berkelanjutan. 1995. Prosiding seminar sehari
strategi dan komunikasi hasil penelitian peternakan. Sub Balai Penelitian
Ternak Sei Putih. PT. Tamarona, Medan.
Fahimuddin, M. 1975. Domestic Water
Buffalo. Oxford and IBH Publishing Co., New Delhi.
Labels:
Kerbau
Thanks for reading Kerbau Rawa (Swamp Buffalo) . Please share...!
0 Comment for "Kerbau Rawa (Swamp Buffalo) "