Hijau Sirih (Piper betle L.) merupakan sejenis
tumbuhan merambat yang bersandar pada batang pohon lain. Sirih digunakan
sebagai tanaman obat (fitofarmaka). Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi
15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan, berbentuk bulat, beruas dan
merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung,
berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau
yang sedap bila diremas. Buahnya berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan.
Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan. Daun sirih hijau dengan
ciri daun berwarna hijau dan permukaan daun licin. Minyak atsiri dari daun
sirih mengandung minyak terbang, seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat
samak dan chavicol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida,
anti jamur. Daun sirih mengandung zat antiseptik pada seluruh bagiannya.
Daun sirih mempunyai aroma yang khas karena
mengandung minyak atsiri 1-4,2%, air protein, lemak, karbohidrat, kalsium,
fosfor, vitamin A, B, C yodium, gula dan pati. Dari berbagai kandungan
tersebut, dalam minyak atsiri terdapat fenol alam yang mempunyai daya
antiseptik yang sangat kuat (bakterisid dan fungisid) tetapi tidak sporosid.
(Soemiati dan Elya, 2008). 8 Daun sirih segar banyak mengandung asam amino
esensial kecuali lisin, histidin dan arginin. Terdapat sejumlah besar
asparagin, sedangkan glisin dalam bentuk gabungan, kemudian prolin dan
orinitin. Cairan daun bersifat asam, mengandung asam malat dan asam oksalat,
enzim diastase dan katalase (Darwis, 1991). Selain itu daun sirih mengandung
saponin, flavonoida dan polifenol (Syamsuhidayat dan Hutapea, 1991).
Labels:
Pakan
Thanks for reading Penggunaan Daun Sirih di Pakan Ternak . Please share...!
0 Comment for "Penggunaan Daun Sirih di Pakan Ternak "