Bobot badan ternak berhubungan
dengan pertumbuhan dan karkas yang dihasilkan, sedangkan bobot badan itu
sendiri dipengaruhi sifat perdagingan, karkas dan gemuknya hewan, isi perut
serta besarnya pertulangan kepala, kaki dan kulit. Umur dan jenis kelamin turut
mempengaruhi bobot badan dan ukuran ternak. Bobot badan pada umumnya mempunyai
hubungan positif dengan semua ukuran linier tubuh (Kidwell dan Mc Cormick,
1956).
Menurut Taylor (1995), bahwa
berdasarkan kurva sigmoid pertumbuhan ternak, pertumbuhan yang konstan pada
ternak dimulai pada saat ternak berumur 22 bulan atau kurang lebih 1 tahun.
Penggunaan menggunakan parameter tubuh ternak antara lain lingkar dada dan
panjang badan untuk menduga bobot badan ternak, krena panjang badan dan lingkar
dada adalah komponen tubuh ternak yang berkorelasi positif tinggi dengan
memberikan nilai penyimpangan yang semakin kecil (Dwiyanto, 1982).
Untuk menduga bobot badan
seekor ternak dapat dilakukan dengan mengetahui ukuran tubuh tertentu.
Penelitian mengenai ukuran-ukuran tubuh ternak telah banyak dilakukan, di
antaranya oleh Otsuka et.al (1982) yang meneliti asal-usul hubungan
genealogical pada beberapa tipe sapi asli Asia Timur, termasuk beberapa sapi
lokal asli Indonesia.
Bagian tubuh yang diukur dalam
penelitian adalah tinggi punak, tinggi pinggul, panjang badan, lebar dada,
dalam dada, lebar pinggul, lebar tulang duduk, lingkar dada dan lingkar tungkai
bawah. Ukuran-ukuran tubuh ternak dapat berbeda satu sama lain secara bebas,
korelasinya dapat disebut positif apabila peningkatan satu sifat menyebabkan
sifat lain juga meningkat. Dan apabila satu sifat meningkat dan satu sifat lain
menurun maka korelasinya adalah negatif (Laidding, 1996).
Secara fisiologis lingkar dada
memiliki pengaruh yang besar terhadap bobot badan karena dalam rongga dada
terdapat organ-organ seperti jantung dan paru-paru, begitu juga dengan
pertumbuhan panjang badan tubuh ternak. Pertumbuhan tubuh dan organ-organ
tersebut akan tumbuh mengalami pembesaran sejalan dengan pertumbuhan ternak. Di
samping itu, pertambahan bobot badan juga dipengaruhi oleh penimbunan lemak
(Yusuf, 2004).
Menurut Dwiyanto (1982),
komponen tubuh yang berhubungan erat dengan bobot badan adalah lingkar dada dan
panjang badan. Demikian halnya menurut Williamson dan Payne (1986) bahwa
pemakaian ukuran lingkar dada, panjang badan dapat memberikan petunjuk bobot
badan seekor ternak dengan tepat. Menurut Massiara (1986), bobot badan lingkar
dada merupakan fungsi umur, maka lingkar dada dan bobot badan ternak semakin
meningkat dengan bertambahnya umur ternak.
Menurut Gilbert (1993) bahwa
pengukuran lingkar dada dilakukan dengan cara melingkari pita ukur pada tubuh
ternak tepat dibelakang kaki depan. Pita ukur harus dikencangkan sehingga pita
ukur pada bagian dada terasa. pengukuran panjang badan dilakukan dengan cara
membentangkan mistar ukur atau tongkat ukur mulai dari sendi bahu (scapula
lateralis) sampai tulang tapis (tuber ischii). Sebelum dilakukan pengukuran,
ternak harus dalam posisi normal, kaki depan dan belakang harus sejajar satu
sama lain dan kepala ternak harus menghadap ke depan. Ternak sebaiknya
dipuasakan selama 12 jam sebelum dilakukan pengukuran dengan tujuan agar
kondisi ternak tersebut mencapai bobot badan kosong (Fry, 2008).
Adanya perbedaan ukuran tubuh
suatu ternak dipengauhi oleh adanya fator pakan. Faktor pakan sangat penting
dalam pemenuhan kebutuhan pertumbuhan. Kekurangan pakan merupakan kendala besar
dalam proses pertumbuhan, terrlebih apabila dalam pakan tersebut terdaat banyak
zat-zat pakan untuk pertumbuhan tersedia sangat kurang seperti protein, vitamin
dan mineral maka hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan tubuh ternak tersebut
tidak dapat bertumbuh baik (Sumardono dan Bambang Sugeng, 2008).
Dilanjutkan dengan pernyataan
Sugeng (2003) yang menyatakan bahwa adanya perbedaan ukuran tubuh suatu ternak
dipengaruhi oleh adanya beberapa faktor yaitu faktor pengaruh bangsa sapi,
pengaruh umur sapi, pengaruh jenis kelamin sapi, pengaruh pakan yang diberikan
kepada ternak sapi dan pengaruh suhu serta iklm lingkungan di sekitar habitat
sapi.
Rumus Pendugaan Bobot Badan
Ternak
Labels:
Pengukuran Ternak
Thanks for reading Bobot Badan dan Pengukuran Tubuh Ternak . Please share...!
0 Comment for "Bobot Badan dan Pengukuran Tubuh Ternak "