Pencernaan adalah rangkaian
proses yang terjadi dalam alat pencernaan sampai memungkinkan terjadi
penyerapan Maynard dan Loosly (1969). Ternak ruminansia mampu memanfaatkan
pakan berkadar serat kasar tinggi sebagai sumber nutrien untuk produksinya Ini
disebabkan karena ternak ruminansia memiliki mikroba rumen yang dapat merombak
bahan makanan yang berkadar serat kasar tinggi menjadi lebih sederhana
Parakkasi (1995).
Bahan makanan yang defisiensi
akan zat-zat makanan esensial kecernaannya akan lebih rendah dibanding dengan
zat-zat makanan seimbang. Salah satu hal yang mempengaruhi kecernaan suatu
bahan adalah: kemampuan pakan untuk dapat dipergunakan oleh mikroba rumen dan
suhu lingkungan (Maynard dan Loosly, 1969).
Proses utama dari pencernaan
adalah secara mekanik, enzimatik ataupun mikrobial. Proses mekanik terdiri dari
mastikasi makanan dalam mulut dan gerakangerakan saluran pencernaan yang
dihasilkan oleh kontraksi otot sepanjang usus. Pencernaan secara enzimatik
dilakukan oleh enzim yang dihasilkan oleh sel-sel dalam tubuh hewan yang berupa
getah-getah pencernaan. Mikroorganisme (bakteri dan protozoa) hidup dalam
beberapa bagian dalam saluran pencernaan dan yang penting dalam proses
pencernaan ruminansia. Pencernaan oleh mikroorganisme ini juga dilakukan secara
enzimatik yang enzimnya dihasilkan oleh sel-sel mikroorganisme. Tempat utama
pencernaan mikrobia ini adalah retikulum sampai rumen pada ruminansia (Tillman
et al., 1986).
0 Comment for "Pencernaan Pada Ruminansa "