Kuntul
kerbau (Bubulcus ibis) merupakan burung terkecil dari bangsa
kuntul-kuntulan (sekitar 50 cm). Burung ini suka mencari makanan di daerah area
persawahan yang baru dibajak atau ditanami. Bentuk tubuhnya lebih ramping dari
pada Blekok sawah (Ardeola speciosa), meskipun tidak seramping
kuntul-kuntul yang lebih besar. Seluruh bulunya berwarna putih, tetapi selama
musim kawin bulu-bulu pada kepala, leher, punggung dan dada berwarna kuning
(Biodiversitas Indonesia, 2012). Gambar Kuntul Kerbau sebagai berikut:
Burung
Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis) memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil
bila dibandingkan dengan jenis kuntul lain. Panjang tubuh berkisar ± 50 cm,
leher lebih pendek, kepala berbentuk bulat dan kelihatan lebih tebal, paruh
lebih pendek dari pada jenis kuntul lainnya, sekitar 8,5-10 cm. Paruh dan
tungkai kaki berwarna kuning. Pada musim berbiak bulu pada kepala, leher,
punggung dan dada berwarna jingga atau merah karat sedang di luar musim
tersebut seluruh bulu berwarna putih. Jenis hewan yang menjadi mangsanya
sebagian besar adalah serangga dan hewan-hewan yang berukuran kecil seperti
moluska, crustasea, amfibia dan reptilia. Hasil penelitian Hamidi
menunjukkan bahwa makanan utama Bubulcus ibis terdiri atas serangga,
katak, tikus, orong-orong dan udang (Elfidasari, 2008).
Habitat
burung banyak terdapat pada mangrove, rawa, padang rumput dan persawahan.
Kebiasaannya berkumpul mencari makan di padang rumput, persawahan serta
bersarang secara koloni. Penyebarannya di Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali
(Ayat, 2011).
Sumber
Artikel (Klik Here)
Labels:
Burung
Thanks for reading Morfologi Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis) . Please share...!
0 Comment for " Morfologi Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis) "