Di
habitat aslinya, lobster air tawar hidup di rawa-rawa, sungai, dan danau air
tawar. Lobster air tawar merupakan spesies yang berasal dari daerah tropis yang
tersebar di sekitar Australia bagian utara. Penyebaran ini membuat lobster
tahan terhadap berbagai kondisi dan cuaca (Lim, 2006).
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan adalah makanan dan lingkungan. Pakan berfungsi
sebagai nutrisi dan energi yang digunakan untuk mempertahankan hidup, membangun
tubuh dan untuk proses perkembangannya. Faktor lingkungan yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup lobster adalah suhu, salinitas,
oksigen terlarut (DO), pH, dan substrat (Ekawati et al., 1995).
Menurut
Yuniarso (2006) kelulusan hidup (survival rate) dan pertumbuhan
organisme perairan juga dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kehidupan organisme perairan seperti lobster air tawar antara lain
suhu, derajat keasaman, kadar oksigen terlarut, substrat bahan-bahan yang
berpotensi racun seperti amonia dan nitrit.
2.7.1 Suhu
Suhu
air mempunyai peranan paling besar dalam perkembangan dan pertumbuhan udang air
tawar. Secara umum suhu optimal bagi udang air tawar adalah 25-30oC. Suhu di atas
20oC
masih dianggap baik bagi kehidupan udang. Udang akan kurang aktif apabila suhu
air turun di bawah 18oC dan pada suhu 15o
C atau lebih rendah akan menyebabkan
udang stres (Wardoyo, 1997 dalam Yuniarso, 2006).
2.7.2 pH
Organisme
air dapat hidup dalam suatu perairan yang mempunyai nilai pH netral dengan
kisaran toleransi antara asam lemah sampai basa. Nilai pH yang ideal bagi
organisme akuatik pada umumnya berkisar antara 7-8,5 (Barus, 2004).
2.7.3 DO (Dissolved
Oxygen)
Dissolved
Oxygen (DO) merupakan banyaknya
oksigen terlarut dalam suatu perairan. Oksigen terlarut merupakan faktor yang
sangat penting di dalam ekosistem perairan, terutama sekali dibutuhkan untuk
proses respirasi bagi sebagian besar organisme-organisme air. Oksigen terlarut
di dalam air bersumber terutama dari adanya kontak antara permukaan air dengan
udara dan dari proses fotosintesis. Air kehilangan oksigen melalui pelepasan
dari permukaan ke atmosfer dan melalui aktivitas respirasi organisme akuatik (Barus,
2004).
2.7.4 Substrat
Lobster
air tawar biasanya hidup di perairan yang dasarnya berlumpur dengan beberapa
bebatuan dan potongan cabang tanaman. Dari penelitian dilaporkan bahwa lobster
air tawar yang dipelihara di lingkungan dengan substrat berbatu dan berlumpur
memiliki tingkat pertumbuhan lebih cepat dibandingkan dengan yang dipelihara di
substrat buatan, seperti plastik (Lukito dan Prayugo, 2007).
Labels:
Lobster
Thanks for reading Faktor Lingkungan Tumbuh Lobster Air Tawar . Please share...!
0 Comment for "Faktor Lingkungan Tumbuh Lobster Air Tawar "