Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Manur Ayam Petelur

Manur merupakan produk sisa yang masih banyak mengandung komponen zat makanan yang dalam saluran pencernaan belum sempat dicerna atau diserap serta ditambah sisa dari hasil metabolisme. Manur ayam memiliki ciri khas bila dibandingkan dengan manur ternak lain karena feses ayam bercampur dengan urinnya. hal ini disebabkan saluran pembuangan atau saluran eksresi pada ayam terletak dalam satu muara yaitu kloaka (Muller, 1980). Biro Pusat Statistik (2002) melaporkan bahwa populasi ayam petelur mengalami peningkatan sebesar 8% dari tahun 2001 ke 2002, dan produksi manur per ekor per hari sebanyak 120 gram. Sekitar 100.000 ayam petelur yang berada dalam kandang baterai memproduksi manur sekitar 12 ton perhari (Boushy dan Van der Poel, 1997).

Jumlah dan komposisi manur yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh umur, jenis dan makanan (Malone, 1992). Tabbu dan Hariono (1993) memperkirakan bahwa jumlah manur ayam yang dihasilkan per ekor ayam per hari adalah 0,15 kg dengan komposisi 1,7% nitrogen (N); 0,16 % pospor (P) dan 0,58% kalium (K). Perkiraan produksi dan komposisi buangan segar ternak ayam dapat dilihat pada Tabel.

Muller (1980) berpendapat bahwa manur ayam biasanya mengandung protein kasar 30% dengan kisaran antara 18-40% dan jumlah tersebut 37-45% merupakan protein murni, 28-55% asam urat, 8-15% amonia, 3-10% urea dan nitrogen lainnya. keberadaan asam urat dalam manur unggas dapat menjadi indikator kualitas protein dalam pakan. Kadar asam urat yang rendah dalam manur menunjukkan tingginya tingkat pemanfaatan nitrogen dalam tubuh (Miles dan Featherson, 1976).


Sumber :

Biro Pusat Statistik. 2002. Statistik Peternakan. Biro Pusat Statistik, Jakarta.
Boushy, A. R. Y. E. dan A. F. B. Van der Poel. 1997. Poultry Feed from Waste. Chapman and Hall. London. Weinheim. New York.
Malone, G. W. 1992. Nutrient enrichment in integrated broiler production system. Poult. Sci. 71: 1117-1122.
Miles R. D. dan W. R. Featherson. 1976. Uric acid excretion by the chick as an indicator of dietary protein quality. Poult. Sci. 55: 98-102.
Muller, Z. O.1980. Feed from Animal Waste: State of Knowledge. Food and Agriculture Organization of The United Nation. Rome.

Tabbu, C. R. dan B. Hariono. 1993. Pencemaran lingkungan oleh limbah peternakan dan cara mengatasinya. Ayam Sehat.18: 7-9.
Labels: Kotoran Ayam

Thanks for reading Manur Ayam Petelur . Please share...!

0 Comment for "Manur Ayam Petelur "

Back To Top