Habitat merupakan suatu
kawasan yang terdiri dari beberapa kawasan, baik fisik maupun biotik, yang
merupakan satu kesatuan dan dipergunakan sebagai tempat hidup dan
berkembangbiaknya satwaliar (Alikodra, 2002). Lebih lanjut mengemukakan, bahwa
habitat mempunyai fungsi dalam penyediaan makanan, air, dan pelindung serta
habitat yang baik bagi satu jenis satwaliar belum tentu sesuai untuk jenis
lainnya, karena setiap satwaliar menghendaki kondisi habitat yang berbeda-beda.
Harimau dapat ditemukan diberbagai tipe habitat asal tersedia makanan berupa
satwa mangsa yang cukup, terdapat sumber air yang selalu tersedia, dan adanya
cover sebagai pelindung dari sinar matahari.
Harimau tidak menyukai cuaca
panas dan umumnya mencari tempat yang teduh untuk beristirahat. Harimau dapat
hidup dengan ketinggian antara 0 – 2000 meter di atas permukaan laut (Borner,
1978 dalam Lestari, 2006). Bahkan harimau sumatera biasa menyeberangi sungai
untuk menjangkau habitat lainnya yang masih dalam teritorinya (Sriyanto, 2003).
Menurut Santiapillai dan
Ramono (1985) dalam Lestari (2006), distribusi harimau sumatera tidak hanya
ditentukan oleh jumlah ketersediaan habitat atau vegetasi hutan yang cocok.
Adanya pemangsa dan kompetisi dengan karnivora yang lain merupakan salah satu
ancaman. Harimau sumatera mendiami habitat yang bervariasi terutama daerah yang
bersungai, hutan rawa dan padang rumput, namun sangat susah ditemukan pada
daerah bervegetasi semak belukar yang terlalu rapat.
Tidak seperti keluarga kucing
yang lain, harimau sangat menyukai air dan dapat berenang (Lekagul dan McNeely,
1977). Harimau sumatera, seperti halnya jenis-jenis harimau lainnya adalah
jenis satwa yang mudah beradaptasi dengan kondisi lingkungan tempat tinggalnya
di alam bebas. Akan tetapi satwa ini bersifat neofobi, yaitu kurang mampu
beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Tipe habitat yang biasanya menjadi
pilihan habitat harimau sumatera di Indonesia bervariasi (Suwelo dan Soemantri,
1978; Heryatin dan Resubun, 1992 dalam Lestari, 2006) yaitu sebagai berikut :
1. Hutan hujan tropik, hutan
primer dan hutan sekunder pada dataran rendah sampai dataran tinggi pegunungan,
hutan savana, hutan terbuka dan pantai.
2. Pantai berlumpur, mangrove,
pantai berawa payau dan pantai air tawar.
3. Padang rumput terutama padang
alang-alang.
4. Daerah datar sepanjang
aliran sungai.
5. Daerah perkebunan dan tanah
pertanian.
Labels:
Konservasi
Thanks for reading Habitat Asli Harimau Sumatera di Hutan Blangraweu – Ekosistem Elu Masen . Please share...!
0 Comment for "Habitat Asli Harimau Sumatera di Hutan Blangraweu – Ekosistem Elu Masen "