Menurut taksonomi, orangutan
termasuk dalam kingdom Animalia, phylum Chordata, kelas Mammalia, ordo Primata,
family Hominidae/Pongidae, genus Pongo, dan spesies Pongo abelii dan Pongo
pygmaeus (Napier dan Napier 1985; Groves 2001; IUCN 2013). Hingga kini,
para peneliti telah mengklasifikasikan orangutan berdasarkan perbedaan
morfologi, genetika, ekologi, tingkah laku, dan daur hidup (life history)
menjadi dua spesies, yaitu: orangutan Sumatra (Pongo abelii) dan
orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) (Delgado dan van Schaik 2000;
Groves 2001; Zhang et al. 2001).
Sedangkan, berdasarkan variasi
genetika dalam populasi, orangutan Kalimantan dibagi kembali menjadi tiga
subspesies, yaitu: (a) Pongo pymaeus pygmaeus di bagian barat laut Kalimantan
(Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum), dan utara Sungai Kapuas
sampai timur laut Serawak; (b) Pongo pygmaeus wurmbii di barat daya
Kalimantan, bagian selatan sungai Kapuas dan bagian barat sungai Barito; dan
(c) Pongo pygmaeus morio di Sabah dan bagian timur Kalimantan
sampai sejauh sungai Mahakam. (Groves 2001; Warren et al. 2001; Steiper
2006; Arora et al. 2010; Locke et al. 2011). Pengelompokkan orangutan berdasarkan
perbedaan morfologi dan genetika akan menjadi sesuatu hal yang penting untuk
pengelolaan, reproduksi, dan program reintroduksi serta relokasi dalam usaha
konservasi orangutan.
Labels:
Orang Utan
Thanks for reading Taksonomi dan Klasifikasi Orang Utan . Please share...!
0 Comment for "Taksonomi dan Klasifikasi Orang Utan "