Lengkuas (Alpinia galanga,
Linn., Willd.) merupakan anggota familia Zingiberaceae. Rimpang lengkuas mudah
diperoleh di Indonesia dan berbagai khasiat di antaranya sebagai antijamur dan
antibakteri. Tumbuhan lengkuas mengandung golongan senyawa flavonoid, fenol dan
terpenoid. Golongan senyawa-senyawa ini sering dipergunakan sebagai bahan dasar
obat-obatan modern. Sebagai contoh, senyawa terpenoid asetoksicavikol asetat,
merupakan senyawa yang bersifat antitumor dari tumbuhan lengkuas (Itokawa,
1993). Senyawa artemisin bersifat antimalaria dari tumbuhan Artemisia annua
(Compositae).
Senyawa ini merupakan jenis
seskuiterpen dari golongan terpenoid (Colegate, 1993). Senyawa fenolik curcumin
yang berasal dari kunyit (Curcuma longa) bersifat antiinflamasi dan antioksidan
(Masuda, 1994). Penelitian Yuharmen et al. (2002) menunjukkan adanya aktifitas
penghambatan pertumbuhan mikrobia oleh minyak atsiri dan fraksi methanol
rimpang lengkuas pada beberapa spesies bakteri dan jamur. Penelitian Sundari
dan Winarno (2000) menunjukkan bahwa infus ekstrak etanol rimpang lengkuas yang
berisi minyak atsiri dapat menghambat pertumbuhan beberapa spesies jamur
patogen, yaitu: Tricophyton, Mycrosporum gypseum, dan Epidermo floccasum.
0 Comment for "Penggunaan Lengkuas di Pakan Ternak "