Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Kualitas Air berdasarkan pH dan Suhu

Nilai pH menyatakan nilai konsentrasi ion hidrogen dalam suatu larutan, didefinisikan sebagai logaritma dari resiprokal aktivitas ion hidrogen dan secara matematis dinyatakan sebagai pH = log 1/H+, dimana H+ adalah kebanyakan ion hidrogen dalam mol per liter larutan. Kemampuan air untuk mengikat atau melepaskan sejumlah ion hidrogen akan menunjukkan apakah larutan tersebut bersifat asam atau basa. Peningkatan ion hidrogen akan menyebabkan nilai pH turun dan disebut sebagai larutan asam. Sebaliknya apabila ion hidrogen berkurang akan menyebabkan nilai pH naik dan keadaan ini disebut sebagai larutan basa ( Barus, 2004).

Organisme hidup yang bersifat aerobik membutuhkan oksigen untuk berberapa reaksi biokimia, yaitu untuk mengoksidasi bahan organik, sintesa sel, dan oksidasi sel. Komponen organik yang engandung senyawa nitrogen dapat pula dioksidasi menjadi nitrat, sedangkan komponen organik yang mengandung senyawa sulfur dapat dioksidasi menjadi sulfat. Konsumsi oksigen dapat diketahui dengan mengoksidasi air pada suhu 200 C selama 5 hari,dan nilai BOD yang menunjukkan jumlah oksigen yang dikonsumsi dapat diketahui dengan menghitung selisih konsentrasi oksigen terlarut sebelum dan setelah inkubasi ( Fardiaz, 1992).

Suhu mempunyai pengaruh yang besar terhadap kelaruta oksigen. Populasi termal pada organisme air terjadi pada suhu tinggi. Setiap spesies mempunyai suhu optimumnya. Ada ikan yang mempunyai suhu optimum, 150C, ada yang 240C, dan ada yang 320C. Ikan ini dapat menegang perbedaan suhu sedikit, bahkan dapat mengaklimatisasi diri. Tetapi jika suhu berbeda jauh dari optimumnya. Hewan ini itu akan mati atau bermigrasi ke daerah baru. Selisih 50C sudah cukup untuk ikan mengakhiri hidupnya, terutama apabila terjadi serentak karena limbah panas dan pabrik. Kenaikan suhu secara bertahap diketahui masih dapat ditahan oleh ikan, keadaan ini disebabkan oleh adanya sifat adaptasi oleh ikan terhadap perubahan lingkungan hidupnya ( Sastrawijaya, 1991).


Labels: Kualitas Air

Thanks for reading Kualitas Air berdasarkan pH dan Suhu . Please share...!

0 Comment for "Kualitas Air berdasarkan pH dan Suhu "

Back To Top