Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Melinjo untuk Pengawetan Telur

Melinjo (Gnetum gnemon Linn) adalah suatu spesies tanaman berbiji terbuka (gymnospermae) yang berbentuk pohon. Pohon ini banyak terdapat di Indonesia, sehingga diyakini bahwa pohon melinjo adalah asli Indonesia, dugaan ini terjadi karena melinjo konon katanya hanya bisa tumbuh di Asia Tenggara (Kairani, 2010).

Salah satu tanaman yang banyak mengandung nutrisi adalah melinjo (Gnetum gnemon Linn) yang merupakan tanaman terbuka (Gymnospermae) dengan daging buah melinjo terbungkus oleh kulit luar. Melinjo terdiri atas daun muda, bunga dan kulit lunak biji. Melinjo memiliki kandungan berupa lemak, protein, mineral dan vitamin. (Budhiarso, 2012).

Penelitian yang sudah dilakukan pada melinjo menunjukkan bahwa melinjo menghasilkan senyawa antioksidan. Aktivitas antioksidan ini diperoleh dari konsentrasi protein tinggi, 9-10 persen dalam tiap biji melinjo. Daun melinjo juga mengandung resveratrol yang memiliki antibakteri dan antioksidan. Protein melinjo juga bisa dipakai pengawet alami makanan sekaligus obat baru untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Ada beberapa bahan kimia yang terkandung dalam daun melinjo diantaranya saponin, flavonoid dan tanin (Aditama, 2005).


Daftar Pustaka

Aditama. 2005. Mempelajari sifat – sifat melinjo selama penyimpanan dengan menggunakan gamping. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Budhiarso. 2012. Karakteristik Fisik dan Uji pH Larutan Rendaman Kulit Melinjo dan Kekerasan Kulit Melinjo.Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Kairani A., 2010. Pengawetan Polen Melinjo Dengan Beberapa Pelarut Organik. Skripsi. Universitas Andalas. Padang.
Labels: Pengawetan, Teknologi Hasil Ternak, Telur

Thanks for reading Melinjo untuk Pengawetan Telur. Please share...!

0 Comment for "Melinjo untuk Pengawetan Telur"

Back To Top