Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Kebutuhan Mikronutrien

Mikronutrien merupakan bahan gizi dalam pakan yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Komponen zat gizi ini walaupun kebutuhannya sedikit namun kekurangan akan zat gizi ini dapat memberikan dampak yang buruk bagi pertumbuhan ikan. Bahkan dapat pula menyebabkan abnormalitas pada tubuh ikan. Komponen ini yaitu vitamin dan mineral.

Vitamin merupakan senyawa organik esensial yang dibutuhkan oleh ikan dalam jumlah yang relatif sedikit. Ia termasuk kedalam komponen pelengkap yang keberadaanya dalam makanan sangat diperlukan untuk menormalkan pertumbuhan dan perawatan kesehatan dan ketidakcukupan dalam bahan makanan dapat mengakibatkan pengembangan kondisi spesifik patologik. Webster dan Lim (2002) menyebutkan bahwa vitamin berperan dalam ketahanan tubuh dan mempunyai efek dalam pertumbuhan.

Halver (2002) menyebutkan beberapa efek dari kekurangan vitamin. Kekurangan beberapa jenis vitamin dapat menyebabkan kelumpuhan, katarak, skoliosis, anemia, pertumbuhan menurun, anorexia, dan peningkatan mortalitas. Vitamin merupakan katasilator (pemacu) dalam proses metabolisme. Vitamin merupakan bagian dari enzim atau koenzim yang berperan dalam pengaturan berbagai proses metabolisme. Selain itu, ia juga berperan dalam membantu protein dalam memperbaiki dan membentuk sel baru, mempertahankan fungsi berbagai jaringan tubuh, dan turut berperan dalam pembentukan senyawa-senyawa tertentu di dalam tubuh.

Beberapa vitamin diketahui level penggunaannya yang cukup besar di dalam pakan dan oleh karenanya kadang tidak disebut dalam golongan vitamin namun dimasukkan ke dalam zat gizi seperti halnya zat makanan penghasil energi. Beberapa vitamin itu adalah choline, inositol, and ascorbic acid (Halver, 2002). Pada umumnya vitamin akan rusak oleh panas dan sinar ultraviolet. Oleh karena itu, sebaiknya dalam penyimpanan pakan hendaknya tidak terpapar oleh sinar matahari (Halver, 2002). ADCP (1980) menyebutkan bahwa beberapa vitamin akan rusak selama proses pelleting dan masa penyimpanan. Oleh karena itu untuk menghindari kehilangan protein selama proses pelleting biasanya dosis vitamin diberikan secara berlebih.

Mineral merupakan unsur anorganik yang dibutuhkan oleh organisme perairan (ikan) untuk proses hidupnya secara normal. Jumlah mineral yang dibutuhkan oleh ikan sangat sedikit tetapi mempunyai fungsi yang sangat penting. Dalam penyusunan pakan buatan mineral mix biasanya ditambahkan berkisar antara 2 – 5% dari total jumlah bahan baku dan bervariasi bergantung pada jenis ikan yang akan mengkonsumsinya. Mineral berperan dalam pembentukan struktur jaringan, metabolisme seluler, sebagai kofaktor dalam metabolisme, katalis dan enzim aktivator, dan membantu pemeliharaan tekanan osmotik dalam tubuh ikan (Houlihan et al., 2001).


Labels: Nutrisi Ternak

Thanks for reading Kebutuhan Mikronutrien. Please share...!

0 Comment for "Kebutuhan Mikronutrien"

Back To Top