Enzim merupakan senyawa
kompleks yang tersusun dari protein dengan susunan rantai yang teratur dan
tetap. Peran utama enzim adalah sebagai katalisator dalam suatu reaksi
(Suhartono 1989). Sebagai katalisator, enzim bekerja secara terarah pada posisi
molekul tertentu dengan laju reaksi yang dapat diperkirakan serta produk
samping yang dihasilkan sangat sedikit bahkan tiddak ada (Piliang 2006). Enzim
bekerja secara spesifik terhadap substrat tertentu dengan reaksi tertentu.
Enzim memiliki kepekaan terhadap kondisi lingkungn seperti suhu, pH, pelarut
organik, dan bahan atau kondisi lingkungan yang dapat menyebabkan perubahan
konformasi protein (Piliang 2006). Sumber enzim dapat berasal dari tanaman,
hewan, dan mikroba (Suhartono 1989).
Enzim yang dihasilkan dari
sintesis mikroba cenderung lebih banyak digunakan karena pertumbuhan mikroba
yang relatif cepat sehingga produktivitasnya tinggi. Saat ini, enzim banyak
dimanfatkan untuk keperluan industri. Salah satu enzim yang sudah banyak digunakan
adalah protease dan selulase. Protease merupakan enzim yang bekerja
menghidrolisis ikatan peptida pada protein. Protease yang digunakan dalam
bidang industri adalah protease yang umumnya diproduksi oleh mikroorganisme
yaitu mikroba. Keunggulan protease yang diproduksi oleh mikroba adalah
produksinya yang relatif cepat dan mudah, dapat diproduksi secara
berkesinambungan serta kualitas enzim yang dihasilkan lebih seragam (Thomas
1989).
Menurut Gomathi et al. (2011),
untuk memperoleh enzim dalam jumlah yang banyak, mikroba penghasil protease
harus diinkubasi pada suhu optimalnya yaitu 30oC sampai 40oC agar dapat tumbuh
dengan baik. Protease dapat diproduksi dengan metode fermentasi. Fermentasi
yang dapat dilakukan antara lain fermentasi semi padat atau fermentasi substrat
padat (Himakiranbabu et al. 2012). Protease dapat diklasifikasikan berdasarkan
sumbernya, letak pemecahan ikatan peptida, letak pengeluarannya dan berdasarkan
lingkungan kerjanya. Berdasarkan sumbernya, protease dibagi menjadi protease dari
tanaman, hewan, dan mikroba, sedangkan berdasarkan pemecahan ikatan peptianya
dibedakan menjadi endoprotease dan eksoprotease (Suhartono 1992). Eksoprotease
menguraikan protein dari rantai paling luar sehingga menghasikan satu asam
amino dan peptida pada tingkat penguraian pertama, kemudian pada tingkat
berikutnya menghasilkan beberapa asam amino. Endoprotease menguraikan protein
pada rantai bagian dalam dan menghasilkan peptida dan polipeptida (Suhartono
1992).
Berdasarkan lingkungan
kerjanya, protease dibagi menjadi tiga yaitu protease asam, netral, dan
alkalis. Protease berdasarkan letak pengeluarannya dibagi menjadi protease
intraselular dan ekstraselular. Protease intraselular bertugas mendegradasi
protein yang tidak diperlukan atau protein abnormal secara cepat sehingga tidak
mengganggu metabolisme pada sel. Protease ekstraselular bertangggung jawab 5
menghidrolisis protein menjadi peptida kecil dan asam amino sehingga mudah
diserap oleh sel (Zahiroh 2013). Selulase merupakan kumpulan beberapa enzim
yang dapat menghidrolisis selulosa.
Enzim selulase dihasilkan dari
beberapa jenis kapang dan bakteri. Produksi enzim selulase oleh kapang atau
bakteri merupakan respon yang diberikan oleh kapang atau bakteri tersebut
terhadap adanya selulosa pada lingkungan hidupnya (Rohman 2013). Selulase yang
dihasilkan oleh mikroba merupakan selulase ekstraselular yang menghidrolisis
selulosa mulai dari bagian luar sel. Substrat selulosa dan turunannya yang
dihidrolisis oleh enzim selulase adalah pada ikatan β-1,4. Selulase termasuk
enzim kompleks yang bekerja secara sinergis antara satu dengan yang lainnya.
Selulase terdiri dari tiga komponen enzim antara lain eksoglukanase
(selobiohidrolase) yang secara spesifik memutus unit-unit selobiosa non
pereduksi dan menghidrolisis selulosa pada daerah kristalin, endoglukanase
bekerja memutus ikatan selulosa pada bagian dalam pada daerah amorf, kemudian
endoglukanase bekerja sama dengan eksoglukanase membebaskan selobiosa dari
selulosa, dan β-glukosidase berperan memutus unit glukosa (Miyamoto 1997).
Seluruh komponen enzim selulase ini bekerja sama menghidrolisis seulosa menjadi
glukosa (Bansal 2009).
Labels:
Enzim
Thanks for reading Enzim Protease dan Selulase . Please share...!
0 Comment for "Enzim Protease dan Selulase "