1. Kelebihan Konsumsi
Lemak Jika pada didalam tubuh
terdapat lemak yang berlebihan akan mengakibatkan obesitas. Diabetes melitus,
penyakit kuning, dan hipotiroidismus mempunyai kaitan dengan ketidaknormalan
lipid plasma (Montgomery, 1993)
Lemak dan gula merupakan zat
gizi yang menjadi sumber energi. Apabila kandungan hidran arang dalam makanan
sedikit sekali digunakan sebagai sumber energi dapat menyebabkan tingginya
kandungan zat lemak dalam darah, yang merupakan awal dari timbulnya masalah
kesehatan dengan terjadinya penyakit pengerasan pembuluh darah atau
aterosklerosis yang kemudian berkembang menjadi penyakit jantung koroner
(Moehyi,1992). Bahan pangan yang banyak mengandung kolestrol terutama berasal
dari hewani. Kandungan kolesterol dalam darah yang normal 240ml/100ml.
Modifikasi lemak dalam darah sesungguhnya ditunjukan untuk menurunkan kadar
kolesterol dalam jaringan, khususnya dalam dinding arteri. Biasanya dengan diet
kadar lemak dalam darah mulai berubah dalam beberapa hari atau minggu. Untuk
mengurangi kadar kolesterol dalam darah, pengurangan konsumsi lemak jenuh akan
banyak pengaruhnya (Winarno, 1995).
2. Kekurangan Konsumsi Lemak
Telah dilakukan penelitian
bahwa difisiensi asam lemak selain menyebabkan gangguan pertumbuhan juga dapat
menyebabkan penyakit dermatis (penyakit kulit). Menurunkan efisiensi energi dan
menyebabkan gangguan transportasi lipid dalam tubuh. Kemudian minuman bagi
tubuh adalah kira – kira 2% dari kebutuhan kalori, jika kelebihan akan berbahaya
(Poedjiadi, 1994).
Labels:
Biokimia,
Biokimia Peternakan
Thanks for reading Kelebihan dan Kekurangan Konsumsi Lemak. Please share...!
0 Comment for "Kelebihan dan Kekurangan Konsumsi Lemak"