Pada pengomposan secara
aerobik, oksigen mutlak dibutuhkan. Mikroorganisme yang terlibat dalam proses
pengomposan membutuhkan oksigen dan air untuk merombak bahan organik dan
mengasimilasikan sejumlah karbon, nitrogen, fosfor, belerang, dan unsur lainnya
untuk sintesis protoplasma sel tubuhnya (Simamora dan Salundik, 2006).
Dalam sistem ini, kurang lebih
2/3 unsur karbon (C) menguap menjadi CO2 dan sisanya 1/3 bagian bereaksi dengan
nitrogen dalam sel hidup. Selama proses pengomposan aerobik tidak timbul bau
busuk. Selama proses pengomposan berlangsung akan terjadi reaksi eksotermik
sehingga timbul panas akibat pelepasan energi (Sutanto, 2002).
Hasil dari dekomposisi bahan
organik secara aerobik adalah CO2, H2O (air), humus, dan energi. Proses
dekomposisi bahan organik secara aerobik dapat disajikan dengan reaksi sebagai
berikut :
Mikroba aerob
Bahan organik ----------------à CO2 + H2O + Humus +
Hara + Energi
(Djuarnani dkk, 2005).
0 Comment for "Pengomposan secara Aerobik "