Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Ikan nila (O. niloticus) di Indonesia pertama kali di datangkan dari Taiwan pada tahun 1969, merupakan salah satu ikan budidaya air tawar yang mempunyai prospek yang baik, karena ikan nila memiliki sifat yang menguntungkan, antara lain mudah berkembang biak, pertumbuhannya relatif cepat dan toleran terhadap kondisi lingkungan perairan yang kurang baik. Usaha budidaya ikan nila yang berkembang secara intensif menyebabkan munculnya perubahan lingkungan lahan budidaya akibat tingginya pencemaran dan kesalahan penanganan budidaya antara lain kurang efisiennya penggunaan pakan sehingga memicu timbulnya masalah penyakit (Rustikawati, 2012).

Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki ciri-ciri bentuk tubuh panjang dan ramping, dengan sisik berukuran besar. Ikan nila tergolong ikan pemakan segala atau omnivora. Masalah yang dihadapi pada budidaya ikan nila antara lain penyakit infeksi bakteri (Nursanti, dkk., 2006).

Klasifikasi ikan nila (O. niloticus) menurut Pujiastuti (2015) adalahsebagai berikut :
Filum : Chordata
Kelas : Osteichtyes
Ordo : Percomorphi
Famili : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreoch romis niloticus

Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan yang sudah umum dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomis tinggi sehingga perlu diupayakan pemanfaatan dan pengelolaannnya. Sejalan dengan perkembangan usaha budidaya, terdapat pula beberapa masalah yang menganggu seperti hama dan penyakit sehingga menghambat perkembangan usaha budidaya. Masalah penyakit biasanya merupakan kendala utama karena dapat merugikan usaha budidaya seperti kematian total, penurunan produksi dan penurunan kualitas air (Tantu, dkk., 2013).




0 Comment for "Ikan Nila (Oreochromis niloticus) "

Back To Top