Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Botani Tanaman Sawi


Sistematika tanaman sawi dalam Sharma (2007) adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Brassicales
Famili : Brassicaceae
Genus : Brassica
Spesies : Brassica rapa L.

Tanaman sawi berakar serabut, tumbuh dan berkembang secara menyebar ke semua arah disekitar permukaan tanah. Perakarannya sangat dangkal yaitu pada kedalaman sekitar 5 cm. Tanaman sawi tidak memiliki akar tunggang. Perakaran tanaman sawi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur, subur, tanah mudah menyerap air dan kedalaman tanah cukup (Fransisca, 2009).

Batang (caulis) sawi pendek dan beruas-ruas, sehingga hampir tidak kelihatan. Batang ini berfungsi sebagai alat pembentuk dan penopang daun (Rukmana, 2007). Secara umum tanaman sawi biasanya mempunyai daun lonjong, halus, tidak berbulu, dan tidak berkrop. Tangkai daunnya agak pipih, sedikit berliku, tetapi kuat. Daun sawi jenis ini juga lebar seperti daun sawi putih tapi warnanya lebih hijau tua (Fransisca, 2009).

Sawi umumnya bertangkai putih atau hijau muda, dan berdaging. Tanaman ini tingginya 15-30 cm, terdapat juga bentuk daun dengan warna hijau pudar dan ungu yang dikenal dengan kultivar kerdil (Yamaguchi dan Rubatzky, 1998). Buah sawi termasuk tipe buah polong, yakni bentuknya memanjang dan berongga. Tiap buah (polong) berisi 2 - 8 butir biji. Biji sawi hijau berbentuk bulat, berukuran kecil, permukaanya licin dan mengkilat, agak keras dan berwarna coklat kehitaman (Fransisca, 2009).

Sumber :
Fransisca, S. 2009. Respon Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.) Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing dan Pupuk Organik Cair. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Hal 25-28
Rukmana, R. 2007. Bertanam Petsai dan Sawi. Agromedia Pusataka. Jakarta
Sharma. 2007. Taksonomi Tanaman. Erlangga. Jakarta
Yamaguchi, M dan Rubatzky, V., 1998. Sayuran Dunia. ITB Bandung. Hal 35-40


Back To Top