Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Reklamasi Teluk Benoa Bali

Perusahaan pengembang reklamasi Benoa adalah PT Tirta Wahana Bali Indonesia. Tipe reklamasi ini adalah reklamasi darat dengan anggaran Rp. 30 triliun. Alasan dicanangkannya reklamasi Benoa adalah kerusakan alam yang terjadi di kawasan ini.

1. Teluk Benoa menjadi tempat pembuangan sampah. Hal ini dikarenakan sedimentasi yang sudah sangat tinggi dan perubahan bentang alam.

2. Terjadi penyumbatan di daerah hilir DAS (daerah aliran sungai) sekitar Teluk Benoa.

3. Teluk Benoa sudah tidak lagi produktif karena keadaan teluk yang rusak parah. Hal ini diakibatkan endapan limestones bekas jalan tol yang tidak diangkat. Serta rembesan minyak dan oli dari kapal di pelabuhan Benoa yang terjadi setiap saat tanpa ada yang mengawasi. Terjadi pendangkalan yang amat sangat, dan sedimentasi sudah hampir menyentuh pesisir mangrove. Endapan lumpur rata-rata mencapai 16 meter.

4. Terjadi luberan sampah di mana-mana akibat sumbatan DAS.

5. Sudah tidak ada lagi biota laut, seperti ikan, kerang, udang dan lainnya yang bisa ditangkap nelayan di teluk saat lautsurut.

Namun, sumber lain mengemukakan bahwa Teluk Benoa memiliki ekosistem Teluk Benoa terdiri dari dua ekosistem besar yakni ekosistem mangrove dan ekosistem Padang Lamun. Ekosistem ini merupakan ekosistem terbesar di tanah Bali. Adanya pendapat yang berbeda mengenai kondisi Teluk Benoa saat ini selayaknya harus segera mendapatkan hasil pengkajian yang komprehensif. Reklamasi Benoa dilakukan hanya karena kondisi teluk yang sudah rusak dan harus segera diperbaiki. Beberapa tujuan reklamasi Benoa adalah sebagai berikut.

a. Kawasan nelayan dan pertokoan tepi laut.
b. Kawasan hunian dan hotel mangrove eco chalet.
c. Kawasan olahraga air dan waterfront.
d. Kawasan taman botanical.
e. Pulau Pudut, kawasan kultur dan pura.

f. Kawasan pusat belanja.
Labels: Reklamasi

Thanks for reading Reklamasi Teluk Benoa Bali . Please share...!

0 Comment for "Reklamasi Teluk Benoa Bali "

Back To Top