Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Crocidolomia pavonana Zeller (Lepidoptera: Pyralidae)


Crocidolomia binotalis, ulat krop kubis besar umum terdapat pada tanaman crucifera yang dibudidayakan maupun yang liar, dapat ditemukan di Afrika Selatan, Asia Tenggara, Australia dan pulau-pulau di Pasifik. Di jawa, ditemukan di dataran rendah sampai daerah perbukitan atau sedang. Hama menyerang berbagai jenis tanaman brassicae/kubis-kubisan termasuk sawi, vetsai, lobak, radish dan nasturtium liar. Larva muda hidup secara gregarious dan memakan bagian bawah daun kubis. Mereka menghindari cahaya. Kemungkinan daun yang terserang akan habis secara keseluruhan, terutama daun muda; titik tumbuh juga diserang. Pewarnaan larva sangat beragam, tapi umumnya berwarna hijau dengan warna bagian dorsal pucat dan pita hitam di bagian lateral, lempengan kitin mengandung rambut.

Warna lateral dan ventral adalah kekuningan. Mereka tumbuh sampai ukuran sekitar 18 mm, dan berpupa di tanah yang dangkal dibungkus dengan lapisan tipis yang dilindungi partikel tanah. Ngengat bersifat nokturnal dan tidak tertarik cahaya. Telur diletakkan di kumpulan yang tumpang tindih berukuran 3x5 mm di bagian bawah daun. Betina hidup selama 16-24 hari dan memproduksi 11-18 kumpulan yang terdiri dari 30- 80 telur. Di Bogor, perkembangan penuh selesai dalam 22-30 hari. Spesies ini merupakan hama tanaman kubis yang paling umum dan paling merusak di Jawa. Akibat dari serangan ini menyebabkan kerusakan yang serius pada pertanaman, tapi biasanya kubis bisa melakukan pertumbuhan tambahan, tapi kemudian tidak membentuk krop. Larva biasanya dikembangbiakkan di laboratorium karena mereka cocok untuk pengujian insektisida (Kalshoven 1981).


Labels: Hama, Holtikultura

Thanks for reading Crocidolomia pavonana Zeller (Lepidoptera: Pyralidae) . Please share...!

0 Comment for "Crocidolomia pavonana Zeller (Lepidoptera: Pyralidae) "

Back To Top