Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Domba

Domba merupakan ternak yang pertama kali didomestikasi, dimulai dari daerah Kaspia, Iran, India, Asia Barat, Asia Tenggara dan Eropa sampai ke Afrika. Ternak domba secara umum termasuk dalam phylum Chordata (hewan bertulang belakang), kelas Mammalia (hewan yang menyusui), ordo Artiodactyla (hewan berteracak atau berkuku genap), family Bovidae (hewan memamah biak), genus Ovis, spesies Ovis aries (Blakely dan Blade, 1992). Ternak domba dari Asia tersebar ke sebelah barat yaitu Mediterania, termasuk Eropa dan Afrika serta ke sebelah timur daerah subkontinen India dan Asia Tenggara (Devendra dan Mc Leroy,1982).

contoh ilustrasi domba

Berdasarkan data statistik Direktorat Jenderal Peternakan (2011) populasi ternak domba di Indonesia mencapai 9.514.184 ekor pada tahun 2007 dari keseluruhan populasi ternak sebanyak 1.363.847.312 ekor. Populasi ternak domba tersebut meningkat pada tahun 2008 menjadi 9.605.339 ekor dari total populasi ternak pada tahun tersebut sebanyak 1.348.828.995 ekor. Terdapat peningkatan populasi ternak domba meskipun populasi ternak secara keseluruhan mengalami penurunan. Populasi ternak domba tertinggi berada di daerah Jawa Barat yaitu 4.605.417 ekor pada tahun 2007 dan meningkat menjadi 5.311.836 ekor pada tahun 2008. Adapun produksi daging domba di Jawa Barat sebesar 34.605 ton/tahun dan merupakan produksi tertinggi di seluruh Indonesia.



Daftar Pustaka

Blakely, J., & D. H. Blade. 1992. Ilmu Peternakan. Edisi Keempat. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Devendra, C., & G. B. Mc Leroy. 1982. Goat and Sheep Production in the Tropics. Longman Group Ltd, Singapore.
Direktorat Jenderal Peternakan. 2010. Statistik Peternakan. Bina Produksi Peternakan. Departemen Pertanian, Jakarta. http://www.ditjennak.go.id/basisdataproses. asp?thn1=2007&thn2=2008&jd=Domba&button=Submit&rep=5&ket=Produksi+Daging+Nasional+Per+Provi nsi. [11 November 2010]

Labels: Domba

Thanks for reading Domba. Please share...!

0 Comment for "Domba"

Back To Top