Pakan yang
diberikan pada kelinci harus disesuaikan berdasarkan umur dan tipenya
disukai oleh ternak kelinci, memenuhi kebutuhan untuk semua zat makanan, dan
seimbang dalam vitamin dan mineral essensial yang dibutuhkan (Herman, 2000).
DeBlas dan Mateos (1998) menyatakan bahwa kebutuhan nutrien untuk
reproduksi dan pertumbuhan pada kelinci dapat diformulasikan dalam pakan
berbentuk pellet yang dapat menghasilkan pertumbuhan dan performan
reproduksi yang baik.
NRC (1977)
menyatakan bahwa kebutuhan hidup pokok ternak kelinci memerlukan bahan kering
3-4% dari bobot badan. Kebutuhan zat makanan untuk kelinci pada periode
kebuntingan berdasarkan NRC (1977) adalah 2500 kkal/kg DE, 10-12% serat kasar,
15-17% protein kasar, 2% lemak, 0,45-0,75% kalsium, dan 0,37-0,5% phosphor.
Ransum yang kurang mengandung serat kasar atau kelebihan akan mengakibatkan enteritis
(Farrel and Raharjo, 1984). Kebutuhan zat makanan kelinci dalam berbagai
status fisiologis dapat dilihat pada Tabel.
Cheeke (1987)
menyatakan jika ingin meningkatkan performa reproduksi induk kelinci,
dibutuhkan kandungan protein antara 17-18 % dalam ransum. Menurut Tillman et
al. (1997), faktor pakan sangat menentukan pertumbuhan, bila kualitasnya
baik dan diberikan dalam jumlah yang cukup, maka pertumbuhannya akan menjadi
cepat, demikian pula sebaliknya.
Tabel. Kebutuhan
Zat Makanan Kelinci dalam Berbagai Status Fisiologis
Nutrien
|
Status
Fisiologis Kelinci
|
||||
Pertumbuhan
|
Pemeliharaan
|
Bunting
|
Laktasi
|
||
Protein
Kasar (%)
|
15,00
|
13,00
|
18,00
|
18,00
|
|
Lemak
(%)
|
3,00
|
3,00
|
3,00
|
5,00
|
|
Serat
Kasar (%)
|
14,00
|
15,00-16,00
|
14,00
|
12,00
|
|
Kalsium
(%)
|
0,50
|
0,60
|
0,80
|
1,10
|
|
Phospor
(%)
|
0,30
|
0,40
|
0,50
|
0,80
|
|
TDN
(%)
|
65,00
|
55,00
|
58,00
|
70,00
|
|
DE
(kkal /kg)
|
2500
|
2200
|
2500
|
2700
|
|
Sumber
: Cheeke (1987)
|
|
|
|
|
|
Daftar Pustaka
Cheeke, P. R. 1987. Rabbit
Feeding and Nutrition. Academic Press. San Diego.
DeBlas, C. & G. G. Mateos.
1998. Feed formulation. In: The Nutrition of Rabbit (Edit. De Blas, C. Wiseman,
J.) CAB International. Wallingford.
Farrel, D. J. & Y. C.
Raharjo. 1984. The Potential for Meat Production from Rabbit. Central Research
Institut for Animal Science. Bogor.
Herman, R. 2000. Produksi
Kelinci. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
National Research Councill. 1977.
Nutrient Requirements of Rabbits. National Academy of Sciences. Washington D.
C.
Tillman, A. D., S.
Reksohadiprodjo & H. Hartadi. 1997. Tabel Komposisi Pakan untuk Indonesia.
Edisi ke-4. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Labels:
Kelinci,
Nutrisi Ternak
Thanks for reading Kebutuhan Zat Makanan Kelinci pada Periode Kebuntingan . Please share...!
0 Comment for "Kebutuhan Zat Makanan Kelinci pada Periode Kebuntingan "