Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Perilaku Harimau Sumatera

Biasanya harimau hidup soliter, kecuali pada betina dan anak, mereka tidak anti sosial. Jantan bergabung dengan betina untuk kawin dan pernah teramati jantan dengan betina dan anak saat makan atau istirahat. Tidak seperti kebanyakan jenis kucing lain, harimau dengan mudah memasuki air. Selama musim panas mereka akan berendam di danau atau kolam sepanjang hari yang panas. Umumnya harimau berburu antara sore dan pagi hari, tetapi dalam beberapa kondisi harimau berburu siang hari.


Hewan mangsa harimau adalah seluruh satwa yang ada di habitat mereka, yang terdiri dari berbagai jenis rusa, babi, kerbau dan banteng. Harimau juga memangsa anak gajah dan badak, serta jenis lainnya yang lebih kecil, termasuk monyet, burung, reptil dan ikan. Harimau sewaktu-waktu membunuh leopard dan jenis mereka sendiri, serta karnivora lainnya, termasuk beruang yang beratnya mencapai 170 kg. Sifat khas harimau adalah mencengkeram leher mangsanya setelah berhasil dirubuhkannya. Harimau mencengkeram leher mangsanya ini untuk melindungi diri dari tanduk dan kaki mangsanya serta mencegah hewan mangsa tersebut tegak kembali.

Harimau lebih suka menggigit bagian belakang leher dan membunuh mangsanya dengan cara mematahkan tulang belakang, kemudian akan menyeret mangsanya tersebut ke daerah yang ternaungi oleh vegetasi pohon. Harimau dapat memakan 18 - 40 kg daging mangsanya dalam sekali makan. Jika masih bersisa, biasanya ia kembali ke tempat tersebut untuk makan sisa-sisa perburuan. Mangsa yang besar ditangkap satu kali seminggu. Walaupun mempunyai keahlian berburu yang tinggi, harimau sering tidak berhasil memperoleh mangsa. Berburu mangsa biasanya dilakukan secara individu tetapi sesekali harimau juga berburu secara berkelompok.

Harimau pada dasarnya tidak memangsa manusia kecuali habitatnya terganggu. Terdapat beberapa korban dari reaksi harimau dalam mempertahankan diri dan melihat manusia sebagai makanan sehingga manusia menjadi target karena dianggap hewan mangsa yang mudah ditangkap. Harimau yang memangsa manusia mungkin mengajarkan kepada anaknya bahwa manusia adalah mangsa. Tetapi kematian atau luka disebabkan oleh harimau ataupun harimau yang melindungi anaknya, tidak selamanya menjadi petunjuk bahwa harimau pemakan manusia (Taman Nasional Bukit Tigapuluh, 2009)


Labels: Harimau

Thanks for reading Perilaku Harimau Sumatera . Please share...!

0 Comment for "Perilaku Harimau Sumatera "

Back To Top