Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Sistem Pemeliharaan Ternak Secara Umum

Sistem pemeliharaan ayam terdiri dari tiga jenis, yaitu ekstensif (pemeliharaan secara tradisional dimana ayam diumbar dan mencari pakan sendiri), semi intensif (ayam diumbar dan diberi pakan tambahan) dan intensif (ayam dikandangkan dan diberi pakan). Sistem pemeliharaan intensif harus mulai dipikirkan karena dengan sistem ini produktivitas ternak akan lebih efektif dan efisien.

Sistem pemeliharaan intensif diartikan sebagai sistem pemeliharaan terkurung, dimana ternak secara terus menerus berada dalam kandang. Sedang keperluan pakan, perkandangan dan penanggulangan penyakit diatur oleh manusia (Suprijatna et al., 2005).

Sistem pemeliharaan semi intensif memiliki keuntungan yaitu:
1) biaya lahan lebih rendah dibandingkan sistem ekstensif,
2) menghemat biaya pakan. Ayam mencari pakan tambahan, berupa hijauan, serangga, dan kerikil-kerikil kecil di sekitar padang umbaran sambil berjemur dan exercise. Pakan yang diberikan dapat dikurangi,
3) kesehatan ayam terjaga karena adanya halaman umbaran. Ayam dapat bergerak bebas melakukan exercise dan berjemur,
4) baik untuk pemeliharaan ayam dara (pullet), ayam petelur, serta ayam pembibit. Ayam dara tumbuh optimal, saat dewasa tidak terlalu gemuk sehingga dapat berproduksi optimal dan kualitas telur baik, terutama telur tetas (fertilitas dan daya tetas tinggi) (Suprijatna et al., 2005).


Labels: Pemeliharaan

Thanks for reading Sistem Pemeliharaan Ternak Secara Umum . Please share...!

0 Comment for "Sistem Pemeliharaan Ternak Secara Umum "

Back To Top