Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Bibit Ayam Kampung

Bibit ternak adalah semua ternak hasil proses penelitian dan pengkajian dan atau ternak yang memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakan dan atau untuk produksi. Bibit ternak merupakan salah satu sarana produksi pembudidayaan ternak yang penting dan strategis untuk meningkatkan produksi dan mutu hasil dalam menyediakan pangan asal ternak yang berdaya saing tinggi (Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan, 2001).

Persyaratan bibit ayam lokal menurut Direktorat Jenderal Peternakan (2006b) menyebutkan bahwa bibit ayam lokal yang dipelihara harus bebas dari penyakit hewan menular yang dapat menimbulkan penyakit pada unggas lain atau yang diturunkan, bibit ayam lokal yang akan dipelihara diutamakan bibit ayam lokal asli yang berasal dari daerah lokasi usaha setempat, serta pengembangan dan penyediaan bibit ayam lokal hasil persilangan antar galur yang berbeda dapat dilakukan dibawah bimbingan dan pengawasan dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan setempat atau instansi teknis lain yang berwenang.

Persyaratan teknis minimal bibit ayam Kampung adalah
a) Ayam bibit harus sehat, tidak cacat, ukuran tubuh seragam, bulu boleh bermacam-macam dan berasal dari induk ayam yang sehat;
b) Bentuk fisik yaitu warna bulu (beraneka ragam, pada ayam yang jantan warnanya lebih indah, warna kaki (hitam campur putih), warna kulit (kuning pucat), bentuk tubuh (ayam jantan berbentuk lonjong, ayam betina berbentuk segi empat), bentuk kaki (ayam jantan tegap dan proporsional, ayam betina tegap), jengger (ayam jantan berwarna merah, berukuran sedang, bentuk tunggal, rose, bergerigi, dan kacang; ayam betina berwarna merah, berukuran kecil, bentuk tunggal, rose, bergerigi dan kacang), pial (ayam jantan berwarna merah dan berukuran sedang, ayam betina berwarna merah dan berukuran kecil); dan muka berwarna merah segar.

Apabila dipelihara secara intensif bobot badan dewasa ayam jantan adalah 2,4 kg dan betina 1,5 kg, umur pertama bertelur 148 hari, bobot telur 40 g, bobot DOC 26,2 g dan kapasitas produksi telur 112 butir/tahun (30,9%).


Labels: Ayam Kampung, Ayam Lokal

Thanks for reading Bibit Ayam Kampung . Please share...!

0 Comment for "Bibit Ayam Kampung "

Back To Top