Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Deskripsi Tanaman Indigofera

Spesies I. zollingeriana kemungkinan berasal dari daratan Asia, tetapi kini tersebar di seluruh wilayah tropis lain seperti Indonesia, dengan tujuan untuk konservarsi hutan., tanaman pelindung,pembuatan tarum alami dan pupuk hijau (green manure) pada lahan pertanian (Wilson and Rowe, 2008).

Indigofera Sp merupakan tanaman dari kelompok kacangan (family : Fabaceae) dengan genus Indigofera dan memiliki 700 spesies yang tersebar di Benua Afrika, Asia dan Amerika Utara. Sekitar tahun 1900 Indigofera sp dibawa ke Indonesia, oleh kolonial Eropa serta terus berkembang secara luas (Tjelele, 2006).

Leguminosa pohon Indigofera sp. memiliki pertumbuhan yang relative cepat. Hasil pengamatan tinggi tanaman setelah umur 7 bulan adalah 418 cm. Batang bawah dan tengah berwarna hijau muda keabu-abuan, sedang batang bagian atas berwarna hijau muda. Rataan lingkar batang bawah, tengah dan atas masing-masing adalah 13,85; 9,26 dan 3,47 cm. Daun Indigofera sp. Merupakan daun polifaliate (satu tangkai daun terdiri atas beberapa helai) dan berbentuk lonjong memanjang. Jumlah daun percabang bervariasi antara 11 hingga 21 daun.Warna daun hijau muda sampai hijau tua umur tanaman, semakin hijau warna daunnya (Sirait et al, 2011).

Tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang kaya akan nitrogen, fosfor dan kalsium. Indigofera Sp mengandung pigmen indigo, yang sangat penting untuk pertanian komersial pada daerah tropik dan sub tropik, selanjutnya dapat digunakan sebagai hijauan pakan ternak dan suplemen kualitas tinggi untuk ternak ruminansia (Haude, 1997). Leguminosa Indigofera sp, cukup potensial dimanfaatkan sebagai pakan kambing karena menunjukkan pertumbuhan yang baik dengan produksi yang tinggi (51 ton segar/ha/panen) serta nilai nutrisi yang tinggi (protein kasar 24,17% dan energy bruto 4,038 Kkal/kg) (Sirait et al, 2011).

Leguminosa pohon Indigofera sp. berpotensi untuk digunakan sebagai pakan basal pengganti rumput pada ternak kambing. Taraf penggunaan Indigofera sp. sebagai pakan basal berkisar antara 25 – 75% dari total bahan kering pakan (Simanuhuruk dan Sirait, 2009).
Budidaya I. zollingeriana sangat mudah karena dapat dilakukan secara generatif dengan biji dan vegetative melalui stek batang. Tanaman dapat menghasilkan biji setiap saat, tidak seperti halnya pada jenis leguminosa pohon lain yang umumnya hanya berbunga dan berbuah satu musim sekali yaitu ada musim kemarau. Penanaman dapat dilakukan secara monokultur, tanaman sela (intercropping), tanaman campuran dengan tanaman pangan (alley cropping)

Sumber Artikel (Klik Here)



0 Comment for "Deskripsi Tanaman Indigofera "

Back To Top