Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Ternak Sapi Simental

Sapi simental barasal dari Negara Swiss, sapi ini biasanya mempunyai produksi susu yang baik selain produksi daging, sehingga sering disebut juga dual purpose. Sapi ini di Indonesia sudah digunakan sebagai pejantan yang dipelihara. Ciri dari sapi simental, bulu warna merah muda atau krim dengan wajah bewarna putih, terdapat bintik-bintik putih. Sapi ini berukuran beasar dan mempunyai sifat pedaging yang baik
(http/www.tinggkat penggemukan sapi simental, pemkab kediri.com).

Ternak sapi seperti halnya mahluk hidup lainnya mengalami pertumbuhan dan perkembangan terus menerus. Pertumbuhan ialah pertambahan berat badan atau ukuran tubuh sesuai dengan umur. Sedangkan perkembangan adalah berhubungan dengan adanya perubahan serta fungsi dari berbagai tubuh semenjak embrio sampai menjadi dewasa, misalnya perubahan ukuran ambing pada saat sapi mengalami kebuntingan, perubahan fungsi perut sejati (abomasum) kepada rumen pada saat sapi meningkat dewasa, dan perubahan ukuran punuk pada saat sapi mengalami kedewasaan tubuh dan sebagainya (Sugeng, 2000).

Menurut Williamson and Payne (1993) bangsa sapi mempunyai klasifikasi taksonomi dari phylum chordata ,sub phylum vertebrata, class mamalia, ordo artiodactyla, sub ordo ruminantia, famili bovidae, genus bos, spesies Bos Indicus.

Rataan persentase kelahiran, kematian and calf crop beberapa sapi potong di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Beberapa bangsa sapi, kelahiran, kematian & calf crop di Indonesia
Bangsa
Kelahiran
Kematian
Calf crop
Brahman
50,71
10,35
48,80
Brahman cross
47,76
5,58
45,87
Ongole
51,04
4,13
48,53
Local cross
62,47
1,62
62,02
Sumber : Sumardi et al. (1982)


Labels: Sapi Potong

Thanks for reading Ternak Sapi Simental . Please share...!

0 Comment for "Ternak Sapi Simental "

Back To Top