Salah satu pengujian kualitas UMB adalah dengan pengamatan secara fisik UMB. Uji kualitas fisik atau uji organoleptik adalah pengujian yang meliputi uji fisik dan penginderaan. Nurani dan Nawansih (2006) mengemukaan bahwa uji organoleptik merupakan pengujian yang bersifat multidisiplin yang menggunakan kepekaan panca indera manusia sebagai panelis dalam menetukan tingkat penerimaan suatu produk.
Menurut Saleh (2004) bagian organ tubuh yang berperan dalam penginderaan adalah mata, telinga, indera pencicip, indera pembau dan indera perabaan atau sentuhan. Kemampuan alat indera memberikan kesan atau tanggapan dapat dianalisis atau dibedakan berdasarkan jenis kesan. Kemampuan memberikan kesan dapat dibedakan berdasarkan kemampuan alat indera memberikan reaksi atau rangsangan yang diterima. Kemampuan tersebut meliputi kemampuan mendeteksi (detection), mengenali (recognition), membedakan (disecrimination), membandingkan (scaling) dan kemampuan menyatakan suka atau tidak suka (hedonik).
Kualitas fisik dapat dilihat dari warna, bau, rasa dan tekstur. Oktavia (2013) menyatakan bahwa UMB memiliki kualitas fisik yang dapat dilihat pada Tabel berikut ini.
Kualitas Fisik UMB
UMB yang Berkualitas Baik ----- UMB yang Berkualitas Buruk
Berwarna coklat ---- Belang berbintik putih
Beraroma khas molases ---- Tengik
Memiliki rasa manis atau sedikit asam ---- Memiliki rasa sangat asam
Memiliki tekstur kesat, padat (tidak mudah pecah) dan tidak berlendir ---- Memiliki tekstur basah, mudah pecah dan berlendir
Sumber: Oktavia (2013)
Sumber :
Nurani, F., dan O, Nawansih. 2006. Buku Ajar Uji Sensori. UniversitasLampung. Bandar Lampung.
Oktavia. 2013. Kualitas Fisik Urea Molases Blok. http://oktaviamutiariniblogspot. com/2013/01/umb-urea-molases-blok. html. diakses 04 Juli 2018.
Saleh. 2004. Evaluasi Gizi pada Pengolahan Bahan Pangan. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Thanks for reading Kualitas Fisik Urea Molasses Blok (UMB). Please share...!
0 Comment for "Kualitas Fisik Urea Molasses Blok (UMB)"