Lamtoro (Leucaena
leucochepala) merupakan tanaman legume pohon serba guna. Lamtoro
umumnya ditanam sebagai tanaman pagar dan tanaman pelindung untuk
tanaman komersial. Legum pohon ini produktif menghasilkan hijauan, tahan pemotongan,
dan penggembalaan berat, dan sebagai pakan tambahan bermutu tinggi. (Soeseno,
1992). Tanaman lamtoro merupakan alternatif yang dapat digunakan untukm enutup
kekurangan jumlah ataupun mutu hijauan pada musim paceklik (Siregar, 1983).
Tanaman lamtoro
dapat diberikan kepada ternak berupa hijauan segar, kering, tepung, silase, dan pellet. Menurut Soeseno
(1992), hijauan lamtoro sangat baik sebagai pakan ternak, dikarenakan daun
lamtoro kaya akan protein, karoten, vitamin, dan mineral.
Menurut Onwudike
(1995), pelet berbasis daun lamtoro lebih disukai oleh kelinci dibanding daun
gamal. Namun pemberian daun lamtoro dapat mengurangi pertumbuhan bobot badan,
konsumsi pakan, dan efisiensi pakan. Daun lamtoro mengandung mimosin yang
menyebabkan kerontokan serta reddish (urin berwarna cokelat) pada
kelinci. Oleh karena itu penggunaan daun lamtoro dalam ransum direkomendasikan
tidak lebih dari 50% total ransum (Onwudike, 1995).
Daftar Pustaka
Onwudike, O. C. 1995. Use of the
legume tree crops Gliricidia sepium and Leucaena leucocephala as
green feeds for growing rabbits. J. Applied Animal Feed Science and
Technology. 51: 153-163.
Soeseno, O. H., Soedaharoedjian.
1992. Sifat-sifat silvika dan agronomi/ silvikultur Leucaena leucochepala.
Prosiding Seminar Nasional Lamtoro I, Jakarta 23-25 1992.
Labels:
Bahan Pakan,
Hijauan,
Kelinci,
Ransum
Thanks for reading Lamtoro untuk Ransum Kelinci. Please share...!
0 Comment for "Lamtoro untuk Ransum Kelinci"