Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Pertambahan Bobot Badan Kelinci

Pertambahan bobot badan dapat digunakan sebagai peubah untuk mengetahui pertumbuhan kelinci. Pertumbuhan adalah pertambahan bobot badan per satuan waktu sampai dewasa tubuh (Parakkasi, 1983). Maynard et al., (1979) menyatakan bahwa bobot badan adalah salah satu ukuran yang baik untuk menyatakan pertumbuhan. Selanjutnya dinyatakan bahwa pertumbuhan adalah pertambahan jumlah dan pembesaran sel-sel tubuh dalam satuan waktu tertentu yang sifatnya khas bagi setiap jenis hewan.



Templeton (1968) menyatakan bahwa laju pertambahan bobot badan ternak dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas ransum yang dikonsumsi serta temperature lingkungan. Zat-zat makanan yang sangat berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan adalah energy, protein, mineral, dan vitamin. Protein merupakan salah satu factor yang harus mendapat perhatian dalam mencukupi kebutuhan zat makanan untuk mencapai pertambahan bobot badan yang lebih besar. Di negara Eropa dan Amerika, kelinci dapat mencapai pertumbuhan sekitar 35-40 gram per hari, sedangkan di daerah tropis pertumbuhannya lebih rendah yaitu 10-20 gram per hari (Cheeke, 1982).


Daftar Pustaka

Cheeke, P. R. 1987. Rabbit Feeding and Nutrition. Academic Press, San Diego.
Maynard, L. A., J. K Loosly, H. F. Hintz and R. G. Werner. 1979 Animal Nutrition. 7th Ed, Tata McGraw Hill Publishing Company Limited, New Delhi.
Parakkasi, A. 1983. Ilmu Gizi dan Makanan Ternak Monogastrik. Vol IA. Angkasa, Bandung.
Templeton, G. S. 1986. Domestic Rabbit Production. 4th Ed. The Interstate Printerstand Publisher, Inc., Illinois.


Labels: Kelinci, Performa

Thanks for reading Pertambahan Bobot Badan Kelinci. Please share...!

0 Comment for "Pertambahan Bobot Badan Kelinci"

Back To Top