Fahimudin (1975) menyatakan terdapat dua spesies kerbau yaitu kerbau
liar atau African Buffalo (Syncerus) dan kerbau hasil domestikasi
yaitu Asian Buffalo (Bubalus). Kerbau Asia terdiri dari dua
subspecies yaitu kerbau liar dan kerbau domestik (Bubalus bubalis). Kerbau
domestik terdiri dari dua tipe yaitu kerbau rawa (swamp buffalo) dan
kerbau sungai (river buffalo). Kerbau rawa merupakan kerbau tipe
pedaging sedangkan kerbau sungai adalah kerbau tipe perah.
Kerbau Rawa Betina |
Kerbau rawa (swamp buffalo) banyak terdapat di Cina, Thailand,
Malaysia, Indonesi dan Filipina. Kerbau rawa berwarna mulai dari putih atau
albinoid, belang, abu-abu terang sampai abu-abu gelap. Warna kulit kerbau rawa
umumnya adalah keabu-abuan. Tanduk, kuku dan rambut biasanya memiliki warna
yang sama seperti kulit tetapi cenderung gelap, atau biasa dideskripsikan
sebagai abu-abu gelap (Cockrill, 1974). Ciri lain kerbau rawa adalah pendek,
gemuk dan bertanduk panjang mengarah ke belakang (Fahimuddin, 1975). Kerbau
rawa biasa digunakan sebagai penghasil daging dan ternak kerja.
Fahimuddin (1975) menyatakan kerbau sungai (river buffalo)
adalah kerbau yang biasa berkubang pada sungai yang berair jernih. Populasinya
menyebar dari India sampai ke Mesir dan Eropa. Cockrill (1974) menjelaskan
bahwa kerbau sungai umumnya berwarna hitam, memiliki tanduk yang keriting atau
melengkung membentuk spiral dan merupakan ternak tipe perah. Kerbau sungai
berasal dari India dan Pakistan, tetapi juga ditemukan di barat daya Asia dan
tenggara Eropa.
Daftar Pustaka
Cockrill,
W.R. 1974. Observations on Skin Colour and Hair Patterns. Dalam : Cockrill,
W.R. (Editor). 1974. The Husbandry and Health of the Domestic Buffalo. Food and
Agriculture Organization of the United Nations, Roma, Italy.
Fahimuddin,
M. 1975. Domestic Water Buffalo. Oxford and IBH Publishing Co., New Delhi.
Labels:
Kerbau
Thanks for reading Klasifikasi Kerbau . Please share...!
0 Comment for "Klasifikasi Kerbau "