Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Pertumbuhan

Pertumbuhan terjadi melalui dua fase besar yaitu prenatal dan postnatal. Prenatal merupakan proses pembentukan organ-organ tubuh, sedangkan postnatal merupakan proses peningkatan ukuran dan sistem dari kematangan tubuh dan perkembangannya (Herren, 2000). Fuller (2004) menyatakan bahwa pertumbuhan jaringan dimulai dari pertumbuhan tulang, otot dan terakhir lemak.

Pertumbuhan pada ternak berlangsung cepat sejak lahir sampai mencapai dewasa tubuh, yang mana tulang dan jaringan otot tumbuh secara teratur. Setelah ternak mencapai dewasa kelamin, pertumbuhan tetap berlanjut meskipun kecepatan pertumbuhan lebih lambat. Pertumbuhan otot dan tulang akan berhenti saat dewasa tubuh. Dewasa tubuh merupakan fase yang menunjukan bahwa ternak telah mencapai rataan pertumbuhan dan efisinsi pakan terbesar (Herren, 2000). Lawrie (2002) menyatakan bahwa proporsi tulang akan semakin menurun ketika umur hewan semakin tua.

Fase pertumbuhan dibagi kedalam dua fase, fase pertama adalah fase yang memiliki karakteristik pertumbuhan yang pesat yaitu umur satu hari sampai empat minggu. Fase kedua adalah fase antara umur lima sampai delapan minggu dengan pertumbuhan yang lebih lambat daripada fase pertama (Labatut, 1999). Periode stater angsa akan berakhir pada umur empat minggu dan akan memasuki periode grower sampai umur 36 minggu (Yuwanta, 1999). Bobot badan angsa akan meningkat mencapai 50% sampai umur dua bulan (Nowland dan Bolla, 2005).

Buckland dan Guy (1999) menjelaskan bahwa angsa akan mencapai bobot badan 1,68 kg, 4,20 kg, 5,74 kg dan 7,1 kg pada saat umur 3, 6, 9 dan 12 minggu. Angsa umur 12-14 minggu mempunyai bulu-bulu pendek yang banyak dan sulit untuk dicabut dan dibersihkan. Setelah melewati umur 14 minggu bulunya akan semakin membaik dan sempurna (Dinas Peternakan Jawa Timur, 2006). Pernyataan ini bertentangan dengan pendapat Yuwanta (1999) yang menyatakan bahwa angsa akan memiliki bulu dengan kualitas yang baik pada umur 100-110 hari dan beberapa varietas lain dapat dicapai pada umur 50 hari. Berbeda pula dengan pendapat Buckland dan Guy (1999), menurutnya bulu angsa akan sempurna pada umur lima minggu.

Sumber :

Ashton, C. dan M. Ashton. 2005. Chinese Geese - one of the most popular breeds of domestication goose. http://www.ashtonwaterfowl.net.
Bartlett, T. 1995. Ducks and Geese “A Guide to Management”. The Crowood Press. Marlborough.
Buckland, R. dan G. Guy. 1999. Goose production systems. http://www.fao.com.
Dinas Peternakan Jawa Timur. 2006. Cara memelihara Angsa disekitar rumah. http://www.disnak-jatim.go.id/
Herren, R. 2000. The Science of Animal Agriculture. 2nd Edition. Delmar, New York.
Lawrie, R. A. 2002. Lawrie’s Meat Science. 6th Edition. Woodhead Publishing Ltd., England.
Nowland, W. dan G. Bolla. 2005. Agfact A5.0.2 - Part E, 6th edtion. New South Wales Department of Primary Industries. New South Wales. http://www.agric.nsw.gov.au.
Yuwanta, T. 1999. Goose production in Indonesia and Asia. http://www.fao.com.


Labels: Ilmu Pemuliaan Ternak

Thanks for reading Pertumbuhan. Please share...!

0 Comment for "Pertumbuhan"

Back To Top