1) Lokasi Kandang
Lokasi kandang untuk ternak kelinci
sangat perlu diperhatikan karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup peternakan itu sendiri. Lokasi peternakan harus berada
didaerah strategis dengan posisi kandang yang harus disesuaikan dengan keadaan
lokasi tersebut sehingga kandang tersebut menjadi nyaman untuk kelangsungan
hidup ternak kelinci.
Syarat-syarat lokasi kandang
tersebut diantaranya adalah
(1). Kandang harus dekat dengan
sumber air sehingga ketersediaan air untuk minum dan kebersihan dapat dipenuhi
dengan mudah,
(2). Jauh dari pemukiman penduduk
sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat,
(3). Jauh dari suara bising yang
berasal dari mesin kendaraan ataupun mesin pabrik dan
(4). Terlindung dari predator
seperti tikus.
Kandang berfungsi untuk menjaga
kelangsungan hidup ternak dari berbagai ancaman yang bisa membuat ternak
tersebut tidak tumbuh dengan maksimal. Fungsi kandang sebagai tempat berkembang
biak harus memiliki suhu udara ideal sekitar 21oC, sistem sirkulasi udara yang
cukup sehingga udara didalam kandang bersifat lancar dan dapat menampung cahaya
matahari yang cukup serta melindungi ternak dari predator.
2) Pola Kandang
Kandang luar merupakan sebuah
bangunan yang dirancang agar sirkulasi udara dan cahaya matahari dapat masuk
sehingga suhu dalam kandang membuat kelinci nyaman dan dapat berproduksi secara
maksimal. Ada 2 jenis kandang kelinci yang digunakan yaitu kandang permanen dan
semi permanen yang terdapat kandang lokal atau kandang batere (individu) di
dalamnya.
Kandang permanen dapat terbuat dari
bata yang kokoh dan tahan lama yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
memenuhi persyaratan kandang yang baik dan membutuhkan dana yang relatif besar.
Sedangkan untuk kandang semi permanen dapat terbuat dari bilik bambu dan
membutuhkan dana yang tidak begitu besar. Untuk kandang lokal atau batre
(individu) dapat terbuat dari kawat dan kayu dengan ukuran 60x70 centimeter.
Kandang tersebut dapat menampung seekor indukan dan anakan yang dilahirkan
sampai penyapihan.
3) Sarana Kandang
Dalam kandang kelinci membutuhkan
sarana seperti tempat pakan dan minum serta perlengkapan lain. Untuk tempat
pakan kelinci biasanya terbuat dari plastik atau semen yang dibentuk seperti
wadah untuk dapat menampung pakan yang akan diberikan. Tempat pakan yang
digunakan biasanya memiliki bobot yang berat sehingga tidak mudah untuk
terguling oleh ternak tersebut.
Tempat minum kelinci berupa botol
yang berukuran kira-kira 1 liter yang diberi sentuhan inovasi pada ujung keluar
airnya dengan bola-bola kecil dari besi untuk menahan air yang keluar sehingga
air tersebut tidak terbuang pada saat diminum ternak. Cara kerja tempat minum
ini akan keluar apabila lidah kelinci menekan bola-bola besi tersebut dan
apabila ternak tersebut selesai minum maka bola tersebut akan kembali ke tempat
semula dan tempat keluar air akan tertutup kembali.
Perlengkapan lain yang dibutuhkan
dalam peternakan adalah bak plastik untuk mengaduk dedak padi yang di campur
air panas dan bahan pakan lainnya. Perlengkapan lainnya seperti sapu lidi untuk
membersihkan kandang dan tempat menampung urin (jerigen) dan karung untuk
menampung kotoran kelinci.
0 Comment for "Sarana Kandang dan Perlengkapan"