Urea molases blok adalah pakan suplemen untuk ternak ruminansia,berbentuk padat yang kaya dengan zat-zat makanan, terbuat dari bahan utama molase (tetes tebu) sebagai sumber energi, pupuk urea sebagai sumber nitrogen (protein), bahan lain seperti garam dapur, ultra mineral, kapur sebagai pelengkap zat-zat makanan, serta bahan pengisi dan penyerap molase seperti dedak, konsentrat. Pakan suplemen ini dapat juga disebut sebagai “permen jilat” untuk ternak atau “permen kambing”(Dinas Peternakan Kabupaten Brebes, 1990)
UMB merupakan pakan pemacu atau pakan tambahan/suplemen protein/non protein nitrogen, energi dan mineral yang banyak dibutuhkan ternak ruminansia, berbentuk padat yang kaya dengan zat-zat makanan (Hatmono dan Indriyadi, 1997).
Hatmono dan Indriyadi (1997) menyatakan bahwa, sumber energi dan protein perlu tersedia dalam komposisi pakan yang bermutu untuk mendukung proses pencernaan yang efisien, Urea digunakan dalam UMB sebagai sumber nitrogen non protein (NPN) yang di perlukan dalam proses fermentasi dalam rumen sehingga sangat bermanfat bagi ternak ruminansia Penggunaan UMB sebagai pakan suplemen dengan kadar protein, energi dan mineral yang cukup dapat digunakan untuk ternak-ternak yang dikandangkan ataupun yang digembalakan.
Beberapa manfaat UMB untuk ternak antara lain adalah meningkatkan konsumsi pakan, meningkatkan kecernaan zat-zat makanan, meningkatkan produksi ternak (Dinas Peternakan Kabupaten Brebes, 1990).
Hatmono dan Indriyadi (1997), dosis pemberian UMB 120 gr/ekor/hari untuk ternak kecil (kambing dan domba). Pakan tambahan ini dikonsumsi ternak dengan cara menjilat dan diberikan dengan cara meletakkan di tabung bambu atau kotak pakan. Pakan tambahan ini diberikan pada pagi hari dengan jumlahnya sesuai dengan tingkat konsumsi yang dianjurkan pada setiap jenis ternak, walaupun ukuran UMB melebihi kebutuhan maka biasanya ternak akan membatasi sendiri.
Berikut ini merupakan batasan penggunaan bahan baku penyusunan UMB yang dapat dilihat pada Tabel.
Batasan Penggunaan Bahan Baku dalam Penyusunan UMB
Bahan Baku - Persentase (%)
Molasses - 15-75%
Urea - 3-15%
Bahan pengisi - 20-60%
Bahan pengeras (semen) - 1-10%
Mineral campuran - 2-10%
Sumber: Nista, dkk (2007)
Bahan yang digunakan untuk membuat UMB terdiri dari:
a. Molases merupakan komponen utama dalam pembuatan UMB. Bahan ini digunakan karena mengandung karbohidrat sebagai sumber energi dan mineral.
b. Urea sebagai sumber nitrogen yang diperlukan pada proses fermentasi dalam rumen.
c. Bahan pengisi, ditambahkan agar dapat meningkatkan kandungan zat- zat makanan dan untuk menjadikan UMB menjadi bentuk padat dan kompak. Bahan ini dapat berupa dedak padi, dedak gandum, bungkil kelapa, bungkil biji kapuk, bungkil kedelai, ampas tebu, ampas tahu atau bahan lain yang murah dan mudah didapat.
d. Bahan pengeras, penambahan ini dimaksudkan untuk menghasilkan UMB yang keras, bahan-bahan ini juga mengandung mineral terutama Calsium (Ca) yang cukup tinggi, bahan pengeras antara lain tepung batu kapur dan semen (Dinas Peternakan Kabupaten Brebes, 1990).
Sumber :
Dinas Peternakan Kabupaten Brebes. 1990. Teknologi Penyuluhan Peternakan. Kabupaten Brebes
Hatmono, H dan H. Indriyadi, 1997. Urea Molases Blok Pakan Suplemen Ternak Ruminansia. Trubus Agiwidya. Unggaran.
Nista, D., H. Natalia, dan A. Taufik. 2007. Teknologi Pengolahan Pakan. Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Dwiguna dan Ayam Sembawa, Sumatra Selatan. Palembang.
Thanks for reading Potensi Urea Molasses Blok (UMB) Untuk Pakan Sapi dan Kambing. Please share...!
0 Comment for "Potensi Urea Molasses Blok (UMB) Untuk Pakan Sapi dan Kambing"